Suami Dipenjara Malam-malam Adik Ipar Ketok Pintu. Wanita Ini Dibuat Teriak Karena Ini
Menjadi seorang istri ujian yang dihadapi rupanya cukup berat. Terutama saat mendapat musibah suami meninggalkan istri seorang diri.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Menjadi seorang istri ujian yang dihadapi rupanya cukup berat.
Terutama saat mendapat musibah suami meninggalkan istri seorang diri.
Seperti kejadian berikut ini, yang begitu kasihan.
Berikut kisahnya yang dilansir Eberita.Org,
Suamiku memiliki karakter yang sangat mudah marah dan kasar, dua tahun yang lalu kami resmi menikah, dan tahun ini terjadi suatu hal yang sangat diluar dugaan.

Ada sebuah mobil yang mengangkut roti menabrak mobilku, saat itu aku dan suami sedang berada di dalam mobil.
Suamiku langsung marah dan tanpa pikir panjang, ia memukuli pengemudi mobil roti itu, sehingga pengemudi itu luka parah dan sampai saat ini masih duduk di kursi roda.
Pihak pengemudi melaporkan kasus ini ke polisi lalu mereka menangkap suamiku dan terkena hukum pidana selama 3 tahun.
Karena hal ini, keluarga kecil yang baru kami jalani menjadi hancur, uangpun sudah ludes untuk ganti rugi, mobil juga sudah dijual, rumah juga digadaikan di bank.
Aku tidak datang ke pengadilan, pada putusan hakim yang terakhir, aku tak ingin melihat suamiku, takut setelah melihatnya aku menjadi lepas kendali.

Di rumah, aku terdiam dan berpikir, "Kenapa?? Kenapa hal ini bisa terjadi? Baru saja menikah selama 2 tahun!
Kenapa aku memiliki kehidupan yang sangat pahit?!" Ibu mertuaku sangat baik terhadapku, ia menghiburku dan bilang bahwa kamu lebih beruntung daripada wanita-wanita janda diluar sana yang ditinggal mati oleh suaminya.
Akupun tertawa dengan sinis sambil menjawab," Iya, aku memang lebih beruntung dan tetap tegar, suamiku masuk penjara! Mau tidak mau aku harus belajar untuk tegar.."
Lalu ibu mertuaku membalas, "3 Tahun adalah waktu yang sangat singkat, dalam sekejap mata akan segera berlalu." Oh ya, memang bukanlah waktu yang sangat lama, tetapi bagaimana harus aku jalani 900hari lebih ini", jawabku.
Aku ingin meninggalkan rumah ini, kutunggu suamiku dibebaskan dari penjara, setelah itu aku ingin bercerai dengannya.