Breaking News

Mengungkap Fakta 2 Anggota Paskibra Meninggal Jelang Pengibaran Bendera, Ternyata Penyebabnya

Namun, kini menjelang 17 Agustus 2017, dimana saat dirgahayu Indonesia ke 72 harus ada sebuah cerita duka. Seorang anggota paskibra meninggal dunia.

Editor: Candra Okta Della
tribun Timur
Pemakaman Arita (kanan) Aknes Yurikho( kiri) 

SRIPOKU.COM - Menjadi anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) merupakan sebuah kebanggan tersendiri.

Dibutuhkan kemampuan yang mumupni serta fisik yang sehat agar lolos menjadi tim paskibra.

Tim Paskibra memang dipersiapkan sejak beberapa bulan sebelum hari kemerdekaan Indonesia tiba.

Setelah terpilih, biasanya para anggota berlatih secara rutin agar saat pengibaran bendera pasukan pengibar bendera terlihat rapi , kompak dan sukses.

Namun, kini menjelang 17 Agustus 2017, dimana saat dirgahayu Indonesia ke 72 harus ada sebuah cerita duka.

Seorang anggota paskibra meninggal dunia.

Inilah dua wanita anggota paskibra yang meninggal dunia

Pemakaman Arita (kanan) Aknes Yurikho( kiri)
Pemakaman Arita (kanan) Aknes Yurikho( kiri) (tribun Timur)

1. Sosok Aritya

Aritya Syamsuddin merupakan pasukan pengibar bendera (paskibra) Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ia mengeluh sakit lalu dilarikan RSUD I Lagaligo, Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, setelah dirawat dua malam, sejak Minggu (13/8/2017).

Dua hari kemudian ia dinyatakan meninggal dunia.

Almarhumah yang tergabung di pasukan 17

Artiya merupakan anak dari Staf Kantor Camat Mangkutana, Syamsuddin Losong.

Aritya adalah siswi kelas 10 SMAN 4 Luwu Timur yang dulunya bernama SMAN 1 Mangkutana.

Camat Mangkutana, Awaluddin mengatakan, pada hari Sabtu tanggal 12, Aritya masih mengikuti latihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved