Dada Ditembus Peluru Polisi, Residivis Curat, Curanmor dan Senpi Rakitan Ini Meregang Nyawa
Dari tangan pelaku berhasil disitia barang bukti satu senpi rakitan jenis jenis pistol revolver, enam butir amunisi serta satu unit motor R2 merk Yama
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Syaiful alias Boy (37) residivis dan pelaku kejahatan yang kerap beraksi di Palembang harus meregang nyawa setelah diterjang timah panas saat dilakukan penyergapan di Jalan PSI Lautan Samping, Lr Kedukan I, Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II Palembang, Senin (14/8/2017) dinihari.
Pelaku penembakan anggota Polisi SU I ini tewas setelah sempat melakukan perlawanan dengan menembak personel Satreskrim Unit Ranmor Polresta Palembang, Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I dan Polsek Seberang Ulu I yang akan menangkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan penangkapan pria asal Campang Tiga, OKU Timur ini bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi pelaku berada di lokasi kejadian.
Kemudian petugas gabungan melakukan penghadangan.
Namun mengetahui adanya petugas Boy mencoba melawan dengan menembaki petugas menggunakan senjata api rakitan.
"Pelaku ini residivis curat, curanmor dan senpi rakitan. Akhirnya kita mengambil tindakan tegas dan melumpuhkan tersangka dengan dua tembakan yang mengenai dada Boy," jelas Yon, Selasa (15/8/2017).
Usai terkena terjangan dua butir timah panas, dalam menuju rumah sakit nyawa residivis kasus curanmor dan senpi ini sudah tidak bisa terselamatkan.
Dari tangan pelaku berhasil disitia barang bukti satu senpi rakitan jenis jenis pistol revolver, enam butir amunisi serta satu unit motor R2 merk Yamaha V-ixion nopol BG 3540 YAP.
"Boy merupakan DPO lama kita karena sering beraksi dan tak segan melukai korbannya," ungkap dia.
Dari catatan terakhir, kejahatan tersangka Syaiful ada tiga LP kasus curat dengan membawa senpi di Polsek IB II kasus senpi tahun 2010 di Polresta Palembang dan kasus curanmor tahun 2013 di Polsek Sako.
"Tersangka juga merupakan DPO di Polres OKU Timur serta tujuh kasus curanmor di Polsek SU I, serta kasus penembakan terhadap personil Polsek SU I," jelas dia.