Hobi Dugem Hingga 'Mahkota' Jebol, Heny Nyesal usai Orangtuanya Jadi Begini. Tragis!
Hampir tidak ada ada petuah agama dan siraman rohani yang bisa menyadarkanku. Aku betul-betul menikmati dunia ini dengan segala kemewahannya.
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM - Dunia malam adalah aktifitas yang ada saat malam tiba. Hiburan malam, tempat hiburan, dan para penikmatnya adalah satu paket pengisi dunia malam.
Malam hari adalah milik mereka yang mencari kesenangan duniawi. Waktunya untuk bersantai dan menikmati hidup.
Misalnya saja bersuka ria di berbagai klab malam, kafe, diskotik, karaoke atau pusat hiburan lainnya.
Dugem adalah istilah gaul yang berasal dari singkatan dua kata: dunia gemerlap.
Berdugem-ria dengan menikmati suasana diskotik, cafe, bar atau lounge yang menghadirkan musik dengan bit yang kuat, cepat dengan volume yang keras.
Hal itu dapat merangsang badan ikut berdisko dan bergoyang semalaman.
Para penikmatnya pun tak dapat terlepas dari dugem dan menjadikannya sebagai gaya hidup mereka.
Berikut sebuah kisah nyata yang bisa dipetik pelajaran, dimana penulisnya terjerembab dalam dunia gemerlap hingga akhirnya sadar dan mencoba meniti hidup yang lebih baik.
Ia pun berpesan agar dapat memanfaatkan waktu yang ada saat ini sebaik mungkin.
Sebab, hati-hati dengan harta karena dia tidak abadi.
Hati-hati dalam memilih teman karena mereka juga dapat menjerumuskan ke pergaulan yang tidak baik.
Semua yang kita miliki datang dan pergi begitu saja, tak peduli kita siap atau tidak.
Syukuri apa yang ada agar tidak hidup menyesal di kemudian hari seperti dirinya.
Semoga cerita ini dapat menjadi pelajaran untuk pembaca di sini. Selengkapnya:
Cerita ini adalah kisah nyata kehidupanku yang silau dengan harta orang tua sehingga terjerat dalam kehidupan narkoba, s3ks bebas dan alkohol. Setelah orang tua bangkrut dan meninggal, yang tersisa adalah aku dengan segudang penyesalan.
