Dahsyat Semburan Awan Panas dan Erupsi Sinabung 3 km, Arah Barat Tertutup Awan Panas
Gunung Sinabung kembali meletus, Rabu (2/8/2017).Erupsi pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB, semburan awan panas sangat dahsyat, dan lelehan lahar pun
SRIPOKU.COM - Gunung Sinabung kembali meletus, Rabu (2/8/2017).
Erupsi pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB, semburan awan panas sangat dahsyat, dan lelehan lahar pun meluncur jauh.
Ketinggian awan membubung ke angkasa mencapai tiga kilometer, dan lelehan lahar ke lereng gunung kurang-lebih tiga kilometer.
"Sinabung erupsi lagi.
Pagi ini, sudah lebih setengah jam, desa-desa gelap-gulita karena tertutup awan.

Pokoknya desa-desa di sebelah barat, gelap gulita sampai saat ini," ujar Tandi Simamora, seorang warga saat menginformasikan melalui telepon kepada Harian Tribun Medan/Tribun-Medan.com pada pukul 10.14 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Medan.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengunggah foto erupsi pada pukul 10.04.03 WIB.
Awan berupa cendawan membubung ke angkasa, dan lelehan lahar tumpah, meluncur-mengalir di lereng gunung.
Menurutnya, semburan gunung berapi ini sangat besar.

"Awan panas juga meluncur ke bawah, kurang lebih tiga kilometer," kata Simamora, yang bekerja sebagai petani sekaligus loper koran di kaki Gunung Sinabung.
Kendati terjadi erupsi, warga tidak panik lagi.
"Warga karena sudah terbiasa lihat gunung meletus, tidak panik lagi.
Paling warga daerah gunung yang terdampak, dan memang sudah tidak ada lagi orang di kaki gunung," ujar Tandi Simamora.

Gunung Sinabung terletak di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Ketinggian gunung 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl).