Setelah 75 Tahun Menghilang, Jasad Pasangan Ini Ditemukan Dalam Keadaan Masih Utuh

SRIPOKU.COM , SWISS - Jenazah beku pasangan suami istri Swiss yang hilang 75 tahun lalu ditemukan seiring dengan mencairnya gletser di Pegunungan Alpen.

Marcelin dan Francine Dumoulin, orangtua dari tujuh anak, saat itu pergi untuk memerah susu di sebuah ladang di atas Chandolin, kanton Valais pada 15 Agustus 1942.

"Kami seumur hidup mencari mereka tanpa henti. Kami berpikir untuk memberikan pemakaman yang layak bagi mereka satu hari kelak," kata putri bungsu mereka, Marceline Udry-Dumoulin kepada harian terbitan kota Lausanne, Le Matin, Selasa (18/7/2017).

"Saya bisa katakan setelah 75 tahun menunggu, kabar ini memberi kami ketenangan," tambah perempuan berusia 79 tahun itu.

Kini, setelah 75 tahun menghilang, jasad keduanya berhasil ditemukan.

Jasadnya masih utuh dan ditemukan dalam kondisi membeku di lapisan es pegunungan di Swiss, Kamis (13/7) pekan kemarin.

Menurut kepala resort di Pegunung Alpen, keduanya kemungkinan terjatuh ke dalam ceruk hingga meninggal.

Sebagaimana dilansir Mail Online, kini petugas sedang menunggu hasil dari tes DNA jasad keduanya untuk dicocokan dengan DNA anak-anaknya.

Meski begitu, anak-anak pasangan suami istri malang itu sudah begitu yakin bahwa jasad itu merupakan orangtua mereka yang sejak lama mereka cari.

Lantaran mereka melihat barang-barang yang ditemukan pun identik dengan milik orangtua mereka.

Diantaranya ada tas punggung, botol, buku dan jam tangan.

Berita ini sudah dimuat kompas.com dengan judul: Gletser Mencair, Jenazah Pasutri yang Hilang 75 Tahun Lalu Ditemukan