Pssst! Ternyata Ada Kode Rahasia yang Dipakai Pria Hidung Belang untuk Cari PSK di Puncak

Tak semua orang paham perbedaan tulisan di papan yang dipegang oleh penyedia jasa penginapan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

Youtube
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM, BOGOR -- Tak semua orang paham perbedaan tulisan di papan yang dipegang oleh penyedia jasa penginapan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

Biasanya penyedia jasa ini ada di sisi jalan.

Menggunakan stelan baju hangat lengkap dengan kupluk, sambil memegang senter dan papan bertulisan 'Vila'.

Tapi rupanya, tak semua tempat penginapan yang dijajakan serupa.

Menurut penuturan Uceng, seorang penjaga vila di Puncak, ada sejumlah kode terselubung yang disematkan.

Kode tersebut ditujukkan pada wisatawan yang berniat bukan sekadar menginap saja, melainkan mencari jasa 'plus-plus'.

Jasa plus-plus di sini dimaksudkan untuk layanan teman wanita.

"Ya itu variasi aja sih, rata-rata juga udah pada tahu soal itu mah.

Tapi kebanyakan yang dateng itu nanya langsung, mereka diminta nyariin (plus-plus) buat dia di vila yang dipesan," ujar Uceng ketika ditemui pekan ini.

Tulisan yang ada di plang papan yang tersebar di jalur Puncak terdiri dari dua tipe, yakni 'vila' dan 'villa.'

Banyak pengunjung berpikir bahwa perbedaan tulisan tersebut berbeda hanya karena bahasa yang digunakan yakni antara bahasa Indonesia dan Inggris.

Namun ternyata di Puncak itu tidak demikian, perbedaan dua penulisan tersebut merupakan kode bagi para calon pelanggan.

Sebagian dari 16 wanita yang diamankan dari tempat hiburan malam di Lahat, Kamis (2/7/2015) malam, menjalani pemeriksaan.
Sebagian dari 16 wanita yang diamankan dari tempat hiburan malam di Lahat, Kamis (2/7/2015) malam, menjalani pemeriksaan. (SRIPOKU.COM/EHDI AMIN)

'Vila' diartikan sebagai penginapan yang ditawarkan kepada pengunjung adalah vila biasa.

Sementara 'villa' dengan dua 'L' ternyata mempunyai kode dimana si perantara vila tersebut juga memiliki fitur 'plus-plus.'

Uceng menambahkan, abang-abang vila yang di sepanjang jalur Puncak itu rata-rata per orang memegang sepuluh vila.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved