Fakta Mengerikan di Baliknya, Orang Kira Keripik Sayur dan Keripik Buah Sehat!

SRIPOKU.COM - Keripik menjadi salah satu snack yang disukai semua orang.

Berbagai varian rasa bisa kita pilih mulai dari keju, balado, BBQ hingga rasa alami.

Berita Lainnya:
7 Mitos Soal Makanan dan Nutrisi yang Sebaiknya Diabaikan

Selain dari bahan terigu, tak jarang kita menemukan keripik dari bahan sayuran dan buah-buahan.

Banyak orang percaya jenis kripik sayur dan buah lebih sehat ketimbang keripik dari bahan lainnya.

Orang percaya bahwa keripik buah dan sayuran memiliki nutrisi yang lebih baik.

Sayangnya hal itu tidak sepenuhnya benar.

Melansir globalnews.ca, Desiree Nielsen, ahli diet terdaftar di Vancouver, mengatakan ketika perusahaan mengasosiasikan kata-kata "sayur" dan "sehat", ini tidak lain untuk tujuan pemasaran.

"Jika kamu menggoreng sesuatu, maka kandungan nutrisi asli akan terlepas, hal ini bukan lagi pilihan sehat," katanya kepada Global News.

"Kamu mungkin mendapatkan beberapa antioksidan tambahan, jika mereka selamat dari panas tinggi penggorengan, tapi kamu akan jauh lebih baik makan sayuran asli."

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peritel dapur berbasis di Inggris Wren Kitchens dan ahli gizi terdaftar Charlotte Stirling-Reed pada bulan Juni, mendapati bahwa tidak semua makanan bebas gula dan makanan berkalori rendah benar-benar sehat.

Dari beberapa minuman bebas gula dan minuman berkalori rendah, dan keripik sayuran, laporan tersebut menemukan beberapa merek keripik sayuran memiliki lebih banyak lemak daripada keripik kentang biasa dan bahkan batang coklat, laporan Huffington Post.

Menurut laporan tersebut, porsi 40 gram keripik sayur (Tyrrells English Crisps) memiliki lebih banyak lemak (14,3 gram) daripada keripik kentang (Pringles biasa dan Mars Bar.)

Keripik sayuran biasanya hanya mengandung nutrisi 2/3 sayuran itu.

Namun, penuh dengan garam dan minyak, seehingga kandungan lemak keripik sayuran tinggi.