Manajer Akuntansi Google Diperkosa dan Dibunuh, 8 Bulan Kemudian Pelakunya Ditangkap
Kematian wanita cantik dan baik serta santun itu sangat tragis yakni diperkosa dan dibunuh pelakunya ketika sedang berlibur pada 7 Agustus 2016.
SRIPOKU.COM, AS - Kematian Vanessa Marcotte, manajer akuntansi Google ini sangat menyedihkan banyak orang, baik keluarga, kerabat maupun kenalanannya.
Lebih menyayat hati lagi kematian wanita cantik dan baik serta santun itu sangat tragis yakni diperkosa dan dibunuh pelakunya ketika sedang berlibur pada 7 Agustus 2016 lalu, di Worcester County.
Vanessa bekerja di Google, perusahaan search engine (Mesin pencari) nomor satu dunia itu di Massachusetts Amerika Serikat.
Hanya beberapa saat sebelum kembali ke Massachusetts, ia sedang jogging. Petaka menimpa, dia diperkosa dan dibunuh.
Wanita 27 tahun itu ditemukan di semak-semak sebuah taman dalam keadaan telanjang dan sudah tak bernyawa.
Pelakunya langsung kabur dan polisi sempat kesulitan mencari jejaknya.
Namun, setelah 8 bulan berlalu, polisi akhirnya bisa menangkap orang yang kuat dicurigai sebagai pelakunya.
Dia adalah Angel Colon-Ortiz.
Polisi hanya memiliki bukti bahwa Vanessa sempat mencakar pelaku pemerkosa dan pembunuhnya.
Dari kukunya, polisi menyimpan darah dan kulit pelaku yang dicakar Vanessa.
Setelah dianalisis DNA-nya, akhirnya polisi tahu siapa pemilik darah dan kulit di kuku Vanessa itu.
Tepat pada hari Paskah, Jumat (14/4/2017), polisi menangkap sang pelaku.
Colon-Ortiz berumur 31 tahun tak memberi perlawanan berarti saat ditangkap polisi.
Pengacara wilayah Worcester County, Joseph Early Jr kepada wartawan mengatakan, "Kami menangkapnya. Ini perjuangan yang panjang."
Colon-Ortiz ditangkap berdasarkan indikasi lemah. Namun, setelah penangkapan itu poolisi bisa menganalisis DNA dia. Dan, ternyata cocok dengan DNA pada darah dan kulit hasil cakaran Vanessa.