Kerap Ngupil dan Cabut Bulu Hidung, Penyakit Aneh dan Mengerikan Dialami Pria Ini

"Penyakit tersebut harus secepatnya ditangani agar tidak menjalar lebih luas lagi, dan saya berharap pasien bersedia untuk diobati,"

Penulis: Leni Juwita | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALI-Mungkin anda harus hati-hati jika mencabut bulu hidung atau hal-hal yang berkaitan dengan areal di sekitar wajah, hidung dan telinga. 

Hal membahayakan dialami Mahmudi Mahmudi (38) warga Gang Perigi RT 01/RW 01 Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.

Akibat kebiasaannya ini, dia mengalami penyakit aneh.

Sejak tiga tahun terakhir ini sebagian hidung dan mulut, ayah dua anak ini membusuk.

Dari cerita Mahmudi, awalnya penyakit itu, dari kebiasaannya yang sering mencabut bulu hidung dan mengupil.

Kemudian ia mengalami pilek, dan lama kelamaan keluar darah hingga nanah dari dalam hidungnya.

Hasil gambar untuk nanah di <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/hidung' title='hidung'>hidung</a> akibat ngupil

Sampai akhirnya sedikit demi sedikit bagian hidung dan bibir Mahmudi habis digerogoti penyakit aneh dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Dulu aku sering ngupil dan mencabut bulu hidung setiap harinya, kadang menggunakan gunting. Tapi sudah tiga tahun ini, aku mengalami penyakit ini," kata Mahmudi, Selasa,(11/10/2016).

Ia mengatakan, walaupun dirinya sering berobat mulai dari Puskesmas sampai Rumah Sakit Muhammad Husein, Palembang.

Namun, penyakit yang ia alami belum juga sembuh.

"Sudah sering berobat, dari Puskesmas sampai ke Palembang, Rumah Sakit Muhammad Husein, tapi belum juga sembuh," keluh Mahmudi.

Untuk biayai kehidupanan sehari-hari, pria yang sebelumnya seorang sopir di perusahaan Sub PT Pertamina tersebut mengaku bahwa saat ini keluarganya hanya mengandalkan penghasilan istrinya yang berjualan es keliling.

Hasil gambar untuk nanah di <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/hidung' title='hidung'>hidung</a> akibat ngupil

Mahmudi berharap pemerintah maupun donatur membantu kesulitan keluarganya dan mengobati penyakitnya.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved