Mangkir, Alasan Deddy Corbuzier Hindari Somasi Mario Teguh

Somasi tersebut memiliki tanggal yang berbeda-beda bagi tiga orang yang mendapatkan somasi dari Mario Teguh.

Editor: Budi Darmawan

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Mario Teguh mengirimkan somasi (peringatan) kepada Ario Kiswinar, Deddy Corbuzier, dan Perkata Kumara Teguh.

Somasi yang dilakukan Mario Teguh memiliki maksud dan tujuan untuk mengundang ke kantor kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief untuk duduk bareng membicarakan masalah, yang saat ini sudah terjadi dan semakin panas.

Somasi tersebut memiliki tanggal yang berbeda-beda bagi tiga orang yang mendapatkan somasi dari Mario Teguh.

Pada Jumat (23/9/2016), Deddy Corbuzier lah yang dipanggil oleh pihak Mario Teguh ke kantor Vidi Galenso Syarief, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, mentalis dan presenter berkepala plontos itu mangkir dari somasi yang diberikan oleh Mario Teguh.

Vidi menjelaskan, dalam somasi tersebut sudah dijelaskan waktu dan tempatnya yang harus dipenuhi oleh Deddy Corbuzier.

"Kita mengirim undangan yang judulnya itu adalah somasi, untuk datang pada hari dan tanggal yang sudah ditentukan, termasuk jam. Kalau yang diundang tidak mau datang ya haknya dia juga," kata Vidi.

Jika Deddy Corbuzier datang, pihak Mario Teguh ingin mendikusikan jalan keluar tentang permasalahan yang terjadi.

Vidi menilai, kasus Mario ini merupakan hal private yang seharusnya tak diumbar di hadapan umum.

"Kasus privat itu harusnya tertutup. Kalau sampai jadi kasus ke pengadilan, kan pengadilannya harus tertutup. Soal keasusilaan perkawiannya kan harus tertutup," ucapnya.

"Ini ada salah satu pihak terkait yang mengungkapkan di media sosial atau di publik, itu pelanggaran. Itu yang kita masalahkan," sambungnya.

Lanjut Vidi, tak ada permintaan apa-apa dari kliennya (Mario Teguh) selain klarifikasi Deddy, dalam pengakuan Ario Kiswinar yang diundang oleh pihaknya ke program 'Hitam Putih' Trans 7.

"Kalau semuanya kooperatif, pasti ada solusi untuk mengembalikan masalah ini kembali ke ruang privat, tidak di ruang publik," jelasnya.

Namun, kasus yang seharusnya diselesaikan dengan tertutup, malah menjadi besar dan menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia.

"Pada akhirnya, akan menciptakan kekacauan orang-orang yang tidak punya kepentingan. Semua berkomentar dan menghujat, seolah-olah mereka punya posisi hukum," kata Vidi Galenso Syarief.

Hingga berita ini diturunkan, Deddy Corbuzier pun masih belum bisa dikonfirmasi mengenai tidak hadirnya dia dari somasi yang diberikan oleh Mario Teguh.

Sebelumnya, Mario Teguh juga sudah melayangkan somasi kepada Ario Kiswinar dan adiknya, Permata Kumara Teguh. Baik Kiswinar dan Kumara pun tidak memenuhi undangan Mario Teguh yang berupa somasi itu. (Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved