China Luncurkan Satelit Anti-Hacker Senilai Rp 1.300 Triliun

Satelit ini akan mengirim pesan yang aman dari peretasan dari Ibu Kota Cina, Beijing dan Urumqi di bagian barat China.

Editor: Sudarwan
AP
Roket yang membawa dua satelit navigasi sukses diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, di Provinsi Sichuan, Sabtu (25/7/2015). 

SRIPOKU.COM, BEIJING - Para ilmuwan China mengaku telah meluncurkan sebuah satelit yang mampu mengirim pesan yang tidak mungkin diretas.

Kantor berita Xinhua menyebut, satelit tersebut dapat mengirim data dalam bentuk partikel subatom yang tidak akan bisa diretas. Teknologi ini dikembangkan dengan ilmuwan Austria.

Pemerintah China tidak mengungkapkan secara resmi jumlah biaya untuk pembuatan satelit ini.

Namun, sebuah harian setempat melaporkan, anggaran pengembangannya saja sudah senilai lebih dari 100 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 1.300 triliun.

Satelit ini akan mengirim pesan yang aman dari peretasan dari Ibu Kota Cina, Beijing dan Urumqi di bagian barat China.

Satelit kuantum yang dinamakan Micius tersebut diluncurkan dari pusat peluncuran satelit Jiuquan, Provinsi Gancu, China timur laut.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved