27 Unit Damkar Siaga, BPK Ungkap Penyebab Seringnya Kebakaran di Bulan Ramadan

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Penanggulangan Kebakaran (BPK) mencatat, selama bulan puasa ini sudah ada 4 kasus kebakaran.

Penulis: Yuliani | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM/YULIANI
Kepala Badan Penanggulangan Kebakaran, Edison. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Meningkatnya aktivitas rumah tangga terutama di dapur saat mendekati lebaran, menjadi perhatian serius pemerintah.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kasus kebakaran cukup meningkat baik itu disebabkan konsleting listrik maupun kompor meledak.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Penanggulangan Kebakaran (BPK) mencatat, selama bulan puasa ini sudah ada 4 kasus kebakaran.

Kepala BPK Palembang, Edison mengatakan, jika dirincai dari bulan Januari sampai Juni ini sudah ada 64 kasus kebakaran.

Rata-rata penyebab kebakaran ini karena arus pendek yang diakibatkan konsleting listrik.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk selalu mengawasi aktivitas dapur selama Ramadan ini.

"Biasanya ada yang lupa mematikan kompor dan ditinggal tarawih," ujarnya di sela pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran di kantor Kecamatan IT 2 Palembang, Senin (13/6/2016).

"Begitu juga saat sahur. Makanya kita harap agar masyarakat lebih waspada, terlebih ini memasuki musim kemarau," ungkap Edison.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kebakaran jelang Ramadhan ini, pihaknya sudah menyediakan 27 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang siaga 24 jam.

"Kita juga akan menambah 3 unit Damkar lagi dan pos pemadaman di kecamatan Kemuning yang bakal dibangun tahun ini,"

"Karena selama ini pos kita hanya ada di Sako, Alang-alang Lebar, Gandus, SU 1 dan 2, BKB dan Merdeka," jelasnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved