Palembang Macet Hingga Akhir 2017 Karena LRT

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pembangunan Light Rail Transit ( LRT) yang saat ini tengah dilakukan diprediksi akan menimbulkan kemacetan hingga dua tahun mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dishubkominfo Provinsi Sumsel Nasrun Umar.

Namun, pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan adanya pembangunan LRT ini dengan membuat spanduk disetiap titik pembangunan.

"Kita akan merasakan macet ini hingga akhir 2017 nanti karena pembangunan saat ini sudah mulai," kata dia, Jumat (1/1/2016).

Nasrun mengatakan, walaupun saat ini mulai macet akan tetapi nantinya Palembang akan memiliki semua moda transportasi yang sangat berkelas dan pertama di Indonesia yakni LRT.

Saat ini, pembangunan LRT ini sudah mulai dilakukan di sepanjang jalan mulai dari bandara hingga depo akhir di Jakabaring.

Disetiap median jalan, lanjut Nasrun saat ini sudah mulai dibangun untuk pemasangan tiang pancang yang secara bersamaan telah dilakukan.

Seperti di arah bandara ada beberapa titik pengerjaan pembangunan tiang pancang.Hal yang sama juga seperti di jalan demang lebar daun hingga jakabaring pun telah dilakukan pengerjaannya.

Baginya, sosialisasi ini sangat penting karena masyarakat belum banyak yang tahu.Namun, dengan adanya spanduk pemberitahuan ini dan video LRT yang mulai menyebar sudah banyak juga yang tahu bahkan tak sabar menantikan ini.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan LRT akan selesai 1 januari 2018 dan enam bulan untuk melakukan signal dan pelistrikan.

"Saya minta maaf kalau selama pembangunan LRT ini membuat Palembang jadi kacau balau, kotor, jorok, dan macet.Tapi insya allah setelah selesai semua enam bulan sebelum Asian Games , Palembang akan jadi kota tercantik," tutur dia.

Ia mengatakan walaupun saat ini macet karena LRT namun pihaknya yakin 6 bulan sebelum Asian Games 2018 mendatang LRT ini akan bisa beroperasi. (rie/TS)

Berikut ini videonya: