“Ngidam” Makanan Tertentu, Bisa Jadi Tubuh Kurang Nutrisi

“Lagi ingin makan yang manis-manis atau yang asin-asin nih!” Keinginan besar untuk makan jenis makanan tertentu pernah muncul. Tak ada yang tahu pasti

Editor: Bedjo
ISTIMEWA
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - “Lagi ingin makan yang manis-manis atau yang asin-asin nih!” Keinginan besar untuk makan jenis makanan tertentu pernah muncul. Tak ada yang tahu pasti mengapa keinginan tersebut datang tiba-tiba, namun Joseph Colella, MD, ahli penurunan berat badan dan penulis buku The Solution Appetite berpendapat, “ngidam” makanan bisa menjadi isyarat bahwa tubuh kekurangan nutrisi atau menunjukkan masalah kesehatan lainnya.

Berita Lainnya: Aneh, Seorang Ibu Hamil di Selandia Baru Ngidam Makan Deterjen

“Ngidam” camilan asin seperti keripik kentang, snack, atau pretzels, pertanda:
- Tubuh dehidrasi. Rasa haus terkadang muncul dalam bentuk rasa lapar. Mengonsumsi garam akan membantu tubuh dalam menahan cairan sehingga bisa jadi itu merupakan pertanda tubuh kekurangan air.

- Banyak pikiran. “Banyak makan asin seperti keripik, kerupuk, atau makanan lauin yang renyah bisa membantu mengurangi stres,” Dr. Colella. Namun., stres tetap saja tak bisa hilang bila tidak diselesaikan langsung dari sumbernya.

- Terlalu sering makan makanan lunak. Sehingga kelenjar ludah dan otot-otot rahang menjadi bosan.

“Ngidam” kentang goreng atau gorengan lainnya, pertanda:
-

Kurang tidur. Membuat tubuh kekurangan energi dan makanan bisa menjadi sumber energi terbaik. Namun, karena makanan yang digoreng dan rasa asin gurih mampu memuaskan syaraf di otak yang berkaitan dengan rasa kenyang dengan cepat, maka makanan dengan kandungan minyak tinggi kerap dipilih saat sedang merasa lapar. Agar lebih sehat, sebenarnya Anda bisa memilih makanan dengan kandungan lemak yang lebih sehat ketimbang minyak.

“Ngidam” makan atau minum gula-gula, pertanda:

- Terlalu banyak makan karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, roti putih, atau pasta. Menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah sebagai cara tubuh untuk mendapat energi tambahan dalam mengolah karbo sederhana. Inilah yang menyebabkan Anda kerap mengantuk atau lemas, lalu tubuh mengisyaratkan untuk mencari gula tambahan sebagai solusi.

- Diliputi stres. Gula bisa mengaktifkan pusat otak yang berkaitan dengan rasa senang, sehingga bila tiba-tiba Anda ingin donat atau makanan manis lain, bisa jadi itu merupakan keinginan tubuh untuk mereda stres.

- Risiko diabetes. “Terjadi bila keinginan makan atau minum manis sudah sangat ekstrim dan diikuti dengan keinginan buang air kecil yang sering,” papar Dr. Colella.

“Ngidam” makan es krim, pertanda:

-Mengalami heartburn atau naiknya asam lambung. “Mengonsumsi susu krim cenderung menenangkan,” Dr. Colella.

- Tubuh lelah. Es krim atau olahan susu lain seperti yogurt manis mengandung gula susu yang dapat menyuplai energi dengan cepat. Di lain sisi, tubuh sebenarnya lebih mengisyaratkan agar Anda beristirahat sejenak untuk mendapat energi yang lebih sehat.

“Ngidam” makan keju, pertanda:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved