2016 Groundbreaking Pembangunan STP Provinsi Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera terwujud.

Pasalnya peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan atau pendirian STP Provinsi Sumsel ini akan dilakukan pada 2016 mendatang.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, peletakkan batu pertama untuk pembangunan STP Provinsi sumsel akan dilakukan pada tahun depan.

"Untuk groundbreakingnya kita targetkan pada Agustus 2016 nanti," ungkap Irene Camelyn Sinaga, Senin (28/9/2015).

Untuk lokasi pembangunan STP Provinsi Sumsel ini sendiri masih dalam pembahasan karena terdapat dua opsi lokasi.

"Untuk lokasinya ada dua opsi yaitu pertama berdampingan dengan Institute Olahraga Indonesia (IOI) yang kedua yaitu di seberang danau Jakabaring. Tetapi Alternatif yang lebih fokus atau lebih kita pilih itu berdampingan dengan IOI cuma tinggal mengetahui keluasannya karena minimal pendirian itu 20 hektar," ujar Irene.

Irene menjelaskan, sekarang ini pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk Pembangunan dan pendirian STP Provinsi Sumsel.

"Untuk pembangunan infrastrukturnya memang ditargetkan 2016, maka dari itu untuk tahun ini kita targetkan untuk menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) nya dan juga permasalahan hibah tanah yang harus diselesaikan," jelasnya.

Kemudian untuk dana pembangunan dan pendirian STP Provinsi Sumsel ini sendiri menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Untuk besaran dananya sebesar Rp40 Milyar yang berasal dari APBN semua dan ini sudah dianggarkan. Tapi kita belum tahu pengalokasiannya dana itu apakah untuk untuk STP Provinsi Sumsel saja atau juga untuk STP di NTB," jelasnya.

Irene menambahkan, untuk perekrutan siswa STP Provinsi Sumsel ini sendiri akan dilakukan pada tahun depan.

"Perekrutan siswa STP ini kita lakukan di bulan April dan pelaksanaan perkuliahan perdana akan dilakukan pada Agustus 2016 meskipun masih dilakukan groundbreaking," katanya.

Sementara itu, Director Bandung Institute of Tourism, Anang Sutono CHE mengatakan, perekrutan siswa untuk STP provinsi sumsel ini akan melalui beberapa tahapan.

"Kita tidak menerima siswa secara sembarangan karena akan kita seleksi beberapa tahapan seperti tes bahasa inggris, psikotest dan interview. Untuk tahap pertama ini pihaknya akan merekrut sekitar 200 siswa untuk 4 kelas," kata Anang Sutono.