Jika QNB tak Bermasalah, Mungkin Sriwijaya FC Ambil Pacho

"Bayar gaji mahal tapi prestasi tak setimpal. Kita mungkin meningkat tapi orang lain mungkin melonjak lebih tinggi.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
GOAL
Emmanuel Kenmogne 

SRIPOKU.COM-Kendati menjadi rebutan beberapa klub dan dianggap tampil sangat oke di Indonesia, Kiprah pemain asal Kamerun Emmanuel Kenmogne di Malaysia justru dianggap sebelah mata,  Eks top skor Indonesia Super League (ISL) 2014 itu harus menerima kenyataan didepak oleh klubnya Kelantan FA di awal musim kompetisi Malaysia Super League (MSL) 2015.

Selain Kenmogne yang kerap dipanggil dengan sebutan Pacho, Kelantan juga mendepak mantan pemain Persebaya Surabaya, Isaac Pupo. Penampilan kedua pemain ini dinilai tak sesuai harapan. Padahal, Kelantan harus membayar mahal untuk servis kedua pemain itu.

"Bayar gaji mahal tapi prestasi tak setimpal. Kita mungkin meningkat tapi orang lain mungkin melonjak lebih tinggi. Jawabnya bola kini sangat kompetitif bukan saja pada pemain tapi juga pada pengurusan," kata Tan Sri Annuar Musa, presiden Kelantan FA seperti dilansir dari goal.

Bahkan, The Red Warriors sudah mendapatkan pengganti Kenmogne dan Pupo. Adalah  Austin Amutu (Nigeria) dan Gilmar Jose da Silva Filho (Brasil) yang menjadi pengganti dua pemain tersebut. Kedua pemain asing anyar itu pun telah dimainkan saat Kelantan ditaklukkan Johor Darul Takzim, skor 3-1, Sabtu (18/4) lalu.

Didepaknya Kenmogne memantik reaksi beberapa klub di Indonesia. Namun sayang, ISL atau QNB League sedang dalam masalah, akibat penundaan menyusul pembekuan kompetisi. Bisa jadi dia akan menjadi rebutan, tetapi bisa pula tidak ada yang berminat mengingat mahalnya harga sang pemain.

Sriwijaya FC dianggap tim yang layak merekrut sang pemain jika Goran tidak memenuhi harapan.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved