Jalan Khusus Batubara Siap Dilalui September 2014 Ini

PT Titan Group, pemilik saham PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya (SDDJ), menargetkan sekitar

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Kondisi Jalan Servo yang sekarang diakuisisi PT Titan Group sudah siap dillewati angkutan batubara. Namun, masih ada 10 titik banjir yang sedang ditinggikan pihak perusahaan tersebut. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- PT Titan Group, pemilik saham PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya (SDDJ), menargetkan sekitar September 2014, jalan khusus batubara sudah bisa beroperasi secara penuh.

"Sekarang kita sedang meninggikan badan jalan di daerah Kecamatan Sungai Rotan karena sering terendam banjir. Selain itu sudah selesai dan bisa dilalui," ujar Direktur PT Titan Group Andreas Julianto melalui Humas PT Titan Group Yayan Suhendri, Rabu (20/08/2014).

Menurut Yayan, sebelumnya pengerjaan jalan khusus batubara tersebut dikerjakan oleh PT Servo Lintas Raya. Namun sejak akhir Maret 2014, PT Titan Group meng-akuasisi dua perusahaan yakni PT Servo Lintas Raya dan PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya. Untuk jalan khusus batubara tersebut dimulai dari Desa Tanjung Jambu, Kecamatan Merapi Timur, Lahat hingga ke Desa Muara Lematang, Kecamatan Sungai Rontan, Muaraenim, sepanjang 116 km.

"Walau kepemilikan telah berubah, namun namanya tetap yang dulu yakni PT SLR dan PT SDDJ)," ujar Yayan.

Untuk jalan, kata Yayan, secara seluruhan sudah selesai, namun ada beberapa titik yang masih dalam tahap perbaikan seperti melakukan peninggian badan jalan karena banjir yakni KM 0 di Desa Muara Lematang (pelabuhan Stok File) hingga KM 20 di Desa Sukarame, Kecamatan Sungai Rotan. Lebar jalan 30 meter, dengan kondisi pengerasan batu pecah. Untuk Jembatan beton dan rangka baja yang dibangun sebanyak empat buah dan tiga fly over. Saat ini, pihaknya sudah melakukan uji coba Hauling (pengangkutan) batubara dari stock file Tanjung Serian ke Dermaga di Desa Muara Lematang dengan menggunakan 30 armada kendaraan batubara yang mengangkut batubara milik perusahaan.

Ketika ditanya masalah kesempatan untuk angkutan batubara dari perusahaan lain menggunakan jalan khusus batubara milik PT Tintan Group tersebut, Yayan, mengatakan hingga sampai saat ini, belum ada perusahaan tambang yang ingin melakukan kerjasama dalam hal pengangkutan menggunakan jalan Servo. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada kerjasama jika ada kesepakatan dari perusahaan di luar milik PT Titan Group.

"Kita terbuka jika ada. Jika cocok tentu mengapa tidak," tambah Yayan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved