Mudik Lebaran 2012
Awas, Tak Ada Lampu Jalan di Jalinsum Muaradua-Lampung
Jalan Lintas Sumatera dari Kota Baturaja hingga perbatasan OKU Selatan dengan Kota Liwa, Provinsi Lampung tanpa penerangan.
Penulis: Evan Hendra | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Pemudik yang akan melintasi ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Kota Baturaja hingga perbatasan Kabupaten OKU Selatan dengan Kota Liwa, Provinsi Lampung harus esktra hati-hati. Pasalnya puluhan kilometer ruas jalan yang berkelok-kelok itu tidak dilengkapi dengan lampu penerangan.
Belum lagi minimnya rambu-rambu lalu lintas membuat pengendara yang tidak ekstra hati-hati akan terjerumus kedalam jurang yang menganga.
“Kalau bisa jangan sampai lewat malam Dik, jalannya berkelok-kelok dan gelap gulita. Tidak ada penerangan, rambu lalu lintas juga tidak ada sehingga bisa menyebabkan pengguna jalan masuk jurang kalau tidak berhati-hati,” ujar seorang warga saat ditemui Sripoku.com, Sabtu (18/8/2012).
Sementara Isol (27), warga Kecamatan Simpangsender, Kabupaten OKU Selatan yang sedang dalam perjalanan dari Kota Baturaja membenarkan minimnya rambu lalu lintas dan minimnya lampu jalan. Menurut dia, kondisi tersebut mulai dari Kota Baturaja hingga perbatasan Liwa, Lampung Barat.
“Memang ada yang dilengkapi dengan lampu jalan. Namun itu hanya disekitar pasar Muaradua, selebihnya tidak ada. Pemudik yang akan melintas sebisa mungkin menghindari ruas jalan ini malam hari,” katanya.
Selain berkelok dan gelap kata Isol, ruas jalan tersebut juga berembun sehingga bisa menghalangi pemandangan yang diperkirakan berasal dari uap danau ranau.