Isu Bom di SPBE Pulau Layang

Mobil Pengangkut Tabung Elpiji Antre

Sejumlah truk penangkut tabung elpiji terpaksa antre di luar SPBE Pulau Layang karena ada isu bom ditempat tersebut.

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lantaran aktivitas pengisian bahan bakar gas elpiji terhenti gara-gara SPBE Depot elpiji Pulau Layang diisukan ada bom, puluhan mobil agen elpiji antre panjang di depan SPBE, Jumat (22/6/2012).

Dari pantauan Sripoku.com, terdapat sekitar 30 mobil truk yang bermuatan tabung elpiji antre di luar depot. Selain itu terdapat juga antrean mobil tangki gas milik Pertamina.

"Pagi tadi mobil kami sempat masuk, tetapi disuruh keluar lagi. Alasannya tidak tahu. Kami tahu ada isu bom sejak ada Gegana Brimob yang datang. Kalau tabung LPG tidak diisi, mungkin elpiji di masyarakat akan langka," ujar Fei (36), sopir truk pengangkut tabung elpiji kepada Sripoku.com.
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved