Golongan Darah O Lebih Tahan Stroke

Orang-orang yang bergolongan darah AB dan wanita bergolongan darah B lebih rentan terkena stroke.

Editor: Vanda Rosetiati
zoom-inlihat foto Golongan Darah O Lebih Tahan Stroke
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi

Walau tidak bisa dibuktikan hubungan langsung, namun menurut penelitian golongan darah A, B, dan AB lebih rentan mengalami penyumbatan darah di bagian kaki. Sedangkan tipe darah O lebih mudah mengalami perdarahan sehingga tidak mudah menderita penyumbatan darah, penyebab utama stroke.


"Ada bukti-bukti bahwa golongan darah berpengaruh pada penyakit kronik. Memang belum dibuktikan dengan jelas tetapi ini menambah faktor lain yang perlu diwaspadai sehingga kita wajib menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal," kata Dr.JoAnn Manson, dari Harvard's Brigham and Women's Hospital.


Penelitian mengenai kaitan golongan darah dan risiko stroke ini dilakukan oleh Dr.Lu Qi dan hasilnya dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association. Penelitian tersebut melibatkan 90.000 pria dan wanita dalam dua observasi kesehatan yang berlangsung lebih dari 20 tahun.


Selama kurun waktu penelitian terjadi 2.901 kasus stroke. Setelah mempertimbangkan faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi, para peneliti menemukan pria dan wanita bergolongan darah AB memiliki risiko stroke 26 persen lebih tinggi dibanding orang bertipe darah O. Sementara itu wanita dengan golongan darah B risikonya 15 persen lebih tinggi dibanding orang bergolongan darah O.


Perbedaan tipe golongan darah tergantung pada protein di permukaan sel darah merah. Pola respon sistem imun tubuh sejak dimulainya kehidupan di kandungan bergantung pada protein tersebut.


Menurut Manson ada beberapa golongan darah yang sel darah merahnya lebih mudah bergumpal dan menempel di pembuluh darah sehingga mempercepat proses penyumbatan.


Kendati begitu risiko tersebut bisa dikurangi. "Pada dasarnya belum diketahui apakah risiko penyumbatan itu dipengaruhi oleh golongan darah atau faktor gen," kata Dr.Larry Goldstein, direktur pusat stroke dari Duke University.


Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved