Sriwijaya FC

Cobaan Sriwijaya FC Tempuh 15 Jam Perjalanan via Bus ke Pekanbaru, Misi Curi Kemenangan Perdana

Cobaan menimpa skuat Sriwijaya FC harus menempuh 15 jam perjalanan via bus dari Medan ke Pekanbaru menjalankan misi curi kemenangan perdana.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/MO SRIWIJAYA FC/@nusaliga
15 JAM PERJALANAN - Cobaan menimpa skuat Sriwijaya FC harus menempuh 15 jam perjalanan via bus dari Medan ke Pekanbaru menjalankan misi curi kemenangan perdana. 

Pada laga perdana, Sriwijaya FC dikalahkan Garudayaksa FC skor 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (13/9/2025).

Di laga kedua, Sriwijaya FC menahan imbang Persikad Depok skor 3-3 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025).

Di laga ketiga, Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025).

Laga keempat barusan, Sriwijaya FC kembali dikalahkan PSMS Medan dengan skor 3-1 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025).  

"Cuma memang ini kita ada di permasalahan mental kita dari awal kompetisi sampai sekarang ini. Dan ketika pun kita semuanya manajemen Sriwijaya FC sudah baik, ini kita untuk memperbaiki dengan poin ini agak sulit," kata coach Azul yang membawa Persiraja Banda Aceh ke semifinal kompetisi Pegadaian Championship 2023/24. 

Karena kata coach Azul, lawan dalam situasi yang lebih siap. Intinya skuat Sriwijaya FC mesti memperbaiki mental, memperbaiki kepercayaan dengan cara memperoleh poin. 

INCAR KEMENANGAN PERDANA - Coach Azul menegaskan, segenap jajaran pelatih, manajemen dan pemain Sriwijaya FC bertekad all out untuk mendapatkan kemenangan perdana Elang Andalas.  
INCAR KEMENANGAN PERDANA - Coach Azul menegaskan, segenap jajaran pelatih, manajemen dan pemain Sriwijaya FC bertekad all out untuk mendapatkan kemenangan perdana Elang Andalas.   (KOLASE/MO SRIWIJAYA FC/@kampiunid)

Baca juga: Sriwijaya FC Incar Kemenangan Perdana, Coach Azul: Kami Tidak Setengah Hati

"Dan poin itu harus kita perjuangkan sekarang untuk bermain all out, bermain habis-habisan dengan mengerahkan semua yang kita bisa," ujar eks Dirtek Persikabo. 

Caoch Azul mengatakan karena sepakbola itu circle yang memang nanti bisa ketemu, bisa sama. Kalau sudah sesuai dengan rencana yang benar jadi salah.

"Tapi kalau hasilnya baik, yang salahpun jadi benar. Tapi kita harus terima dengan lapang dada," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved