Sriwijaya FC

Launching Sriwijaya FC Tambah Semangat Tim, Coach Azul: Ujian Mentality Pemain Muda di Laga Perdana

Pelatih kepala Ahmad Zulkifli mengakui Launching Sriwijaya FC kemarin menjadi penyemangat tim yang akan memulai kompetisi

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
JADI PENYEMANGAT TIM - Pelatih kepala Ahmad Zulkifli mengakui Launching Sriwijaya FC di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (12/9/2025) kemarin menjadi penyemangat tim yang akan memulai kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pelatih kepala Ahmad Zulkifli mengakui Launching Sriwijaya FC di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (12/9/2025) kemarin menjadi penyemangat tim yang akan memulai kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Pastinya launching Sriwijaya ini sebagai penyemangat tim, maksudnya dengan situasi seperti ini
manajemen bisa membuat seperti ini. Manajemen tidak tinggal diam, berbuat sesuatu yang menghargai kita dan ini menambah motivasi kita di laga perdana kita tanggal 14 besok," ungkap coach Azul kepada Sripoku.com. 

Pelatih kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 ini mengaku dari segi pemain, teknis kita sudah siap menghadapi Garudayaksa FC pada laga perdana yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) pukul 15.30.

"Tinggal mentality kita di laga perdana Sriwijaya FC ini karena partai pertama ini banyak berpengaruh dengan mental. Terlebih banyak pemain-pemain muda kita. Mudah-mudahan dengan adanya pemain-pemain senior bisa membimbing mereka dan bisa menyisikan mentality agar bisa bermain tidak demam panggung," terang coach Azul yang mantan pelatih ASIOP FC.

Mentalitas pemain sepakbola adalah pola pikir, sikap mental, dan perilaku yang menentukan kemampuan mereka untuk tampil optimal di lapangan.

Termasuk aspek seperti kepercayaan diri, ketahanan mental (mental toughness), fokus, kemampuan mengatasi tekanan dan kegagalan, serta pola pikir berkembang (growth mindset).

Mentalitas yang kuat membantu pemain mengambil keputusan yang tepat, bekerja sama dalam tim, dan terus berusaha menjadi lebih baik, serta tidak hanya bergantung pada kemampuan fisik semata.

Coach Azul optimis dengan kekuatan anak asuhnya untuk bisa mengamankan poin laga perdananya menghadapi Garudayaksa FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (14/9/2025) pukul 15.30.

"Pastinya ini kandang kita laga perdana, kita menyerang dan mau  hasil maksimal. Kita sudah coba analisa kekuatan lawan mereka memang punya kekuatan yang solid, punya individu bagus, punya kedalaman tim juga bagus, tapi Sriwijaya FC optimis dengan tim sekarang," ungkap caoch Azul.  

Coach Azul terang-terangan jika skuat Sriwijaya FC telah nyaman dengan formasi 4-3-2-1 untuk menggempur tim Garudayaksa FC pada laga perdananya kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 besok sore.

"Kalau permainan Sriwijaya FC butuh pemain agresif, agresif kita menyerang juga bertahan. Terlebih laga perdana kita butuh poin, kita mau intensitasnya tinggi. Kalau format sementara ada 4-3-2-1 itu yang sudah kita latih selama kita persiapan dan anak-anak nyaman," kata coach Azul yang musim lau melatih Persipal FC Palu. 

Diakui memang sudah berapa format sudah dibuat Sriwijaya FC. Namun para penggawa Laskar Wong Kito nyaman dengan format 4-3-2-1.

Pelatih berdarah Betawi-Ambon kelahiran Jakarta 12 Maret 1984 ini mengakui tidak menutup kemungkinan akan terjadi tactical flexibility saat pertandingan yang telah diantisipasinya.

"Tidak menutup kemungkinan akan terjadi tacktical flexibility saat pertandingan kita besok," kata coach Azul.

Sekadar informasi, tactical flexibility artinya kemampuan untuk beradaptasi dan mengubah rencana taktis dengan cepat dan efektif sebagai respons terhadap perubahan kondisi, atau situasi yang berkembang.

Intinya adalah kemampuan untuk tetap luwes (fleksibel) dan tidak kaku dalam menjalankan strategi demi mencapai tujuan yang diinginkan.

FOTO LAUNCHING SFC - Jajaran manajemen, pelatih, pemain dan ofisial berfoto bareng pada Launching Sriwijaya FC di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (12/9/2025). Turut hadir Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah, dan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi.
FOTO LAUNCHING SFC - Jajaran manajemen, pelatih, pemain dan ofisial berfoto bareng pada Launching Sriwijaya FC di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (12/9/2025). Turut hadir Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah, dan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Wapres Sriwijaya FC Janji Berikan Motivasi Terbaik, David: Tidak Ada Kata Kalah Lawan Garudayaksa 

Sementara formasi 4-3-2-1 menggunakan empat bek, tiga gelandang, dua pemain sayap, dan satu penyerang. Formasi ini menempatkan banyak pemain di lini tengah sehingga sebuah tim bisa mendominasi penguasaan bola.

Namun, tim dengan formasi ini biasanya memiliki penyerang dengan kualitas fisik dan teknik yang bagus. Sebab, penyerang diharapkan bisa memantulkan bola sehingga pemain sayap atau gelandang bisa menerobos ke kotak penalti guna menciptakan peluang.

Empat bek ini sendiri bisa terdiri dari dua bek tengah dan dua bek sayap.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved