Suami di Pemulutan OI Diusir
VIRAL Usir Suami dan Mertua di Pemulutan, Wanita Ini Bersujud di Kaki Muhamad Minta Pulang ke Rumah
Istri Muhamad bahkan menangis dan bersimpuh bersama anaknya di kaki sang suami agar mau diajak pulang.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Yandi Triansyah
Ringkasan Berita:
- Viral di media sosial suami diusir anak istri dari rumah.
- Saat ini pria bernama Muhamad itu tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insan Palembang bersama sang ibu.
- Kepala Desa datang menemui Muhamad untuk mengajaknya pulang ke rumah.
- Namun Muhamad tidak mau pulang karena sudah terlanjur nyaman di yayasan.
SRIPOKU.COM - Kadung malu gara-gara viral di sosmed, istri dan anak Muhamad bersama Kepala Desa Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) datang ke Yayasan Bagus Mandiri Insan untuk menjemput suami dan mertunya.
Sang anak bahkan bersimpuh bersama anaknya di kaki Muhamad.
Istri dan anak Muhammad mengaku salah dan malu lantaran kejadian pengusiran ini viral di sosmed.
Ditemani Kepala Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel dan perangkat desa setempat, istri Muhamad meminta suaminya pulang dan kembali bersama-sama lagi.
Namun nahasnya, keinginan sang istri ditolak mentah-mentah oleh Muhamad.
Muhamad mengaku trauma setelah diusir oleh istri dan anaknya.
Ia menyebut sudah nyaman berada di yayasan tersebut.
"Dia itu pak memang tidak mengusir secara kasar, cuma tingkah lakunya saya tahu karena saya sudah tua, jadi tingkah laku orang yang tidak setuju itu tahu, dia memang secara kasar tidak mengusir saya, cuma kita tahu tingkah laku apa lagi ditambah ada ibu aku setelah kakak aku meninggal, " kata Muhammad, seperti dilihat dari akun Yayasan Bagus Mandiri Insan, Rabu (12/11/2025).
"Selama ibu di rumah dia (anak istri) bertambah parah, cuma tidak kasar," sambungnya.
Tak hanya itu, Muhammad bahkan mengaku sempat seminggu sakit tidak diberi makan.
Bahkan dirinya tidak diurus oleh sang istri.
Alih-alih diurus, Muhamad malah diminta untuk narik becak dan mencari uang untuk makan.
"Sakit seminggu, saya tujuh hari tidak makan, saat itu saya berada di rumah tidak diurus, setelah seminggu saya sakit saya duduk di rumah istri bilang 'kalau sudah sehat narik becak saja kenapa mogok'.
Saat itu badan saya masih sempoyongan tapi memaksa untuk menarik becak," kata Muhammad.
"Dia tidak ada peduli karena sering dimarah jadi saya memaksa untuk menarik becak saja," sambungnya.
Sementara, Kades yang mendengar itu pun mengaku tidak mengetahui kondisi rumah tangga Muhammad.
Kades mengaku siap bertanggung jawab atas kehidupan Muhamad dan ibunya jika bersedia pulang ke desa.
Namun penawaran tersebut ditolak oleh Muhamad.
Meski Kades sudah berjanji ingin menjamin hidup Muhamad, namun niat baik itu tak digubris.
"Kami sebagai perangkat desa selama tidak mengetahui cerita isi rumah tangganya, dia jarang bergaul," kata Kades.
"Kami sebagai perangkat desa bertanggung jawab penuh akan membuatkannya rumah tidak lagi campur dengan anak bininya, bahkan makan dia kami tanggung, pulang dari sini saya bantu dapat bantuan BLT," kata Kades.
Baca juga: PRIA Ini Sok Jagoan di Pemulutan, Nekat Curi Motor Sport Milik Pak Kades, Diduga Komplotan Begal
Bantah Usir Ayahnya
Dalam pertemuan itu juga, anak Muhammad menyampaikan klarifikasi soal dirinya disebut mengusir sang ayah dan neneknya.
Wanita tersebut mengaku tidak mengusir ayahnya.
"Sebenarnyo kami idak ngusir itu kemauan dio dewek, aku jugo dak tau kalo abah ni tadi lah pegi dari rumah, aku soalnyo begawe pas itu
(sebenarnya kami tidak mengusir itu kemauannya sendiri, aku juga tidak mengetahui kalau ayah pergi dari rumah karena waktu itu sedang kerja)," kata anak Muhammad.
"Untuk netizen yang menghujat kami, kami minta maaf karena ini ada masalah keluarga, jadi kami klarifikasi ini hanya kesalah pahaman saja," sambunganya.
Tak hanya sang anak, istri Muhammad pun membantah mengusir suaminya.
"Kami idak pernah ngusirnyo (kami tidak pernah mengusir)," kata istri Muhammad.
Kini kabar terbaru Muhammad sudah kembali pulang ke desanya di Pemulutan.
Muhammad diketahui saat ini tinggal sementara di rumah RT setempat.
Postingan di akun TikTok tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
Vie: hati bapaknya sudah terlanjur sakit, kelurganya nyuruh balik bukan karena menyesal tp karena viral , seribu kali ganti kulit ular ttplah ular.
THA LIA: uji anak nyo "karna sudah viral ini nih"
MKkasih: Anaknyo ngomong “ tapi kan ini apo tu la viral takut malu tapi dak takut doso. Ibu kades ngapo dio yang sedih drpd bini anaknyo, apo gara” ado camera bae
Kaaaaaa: jngan balek pak,di yayasan bae yo sehat-sehat pakk
@Ayam jago: biaso bantu masyarakat pas Dio lah di tampung,pas Dio telantar kmren kemano kamu perangkat desa?
mebel 3N: caro pak kades tu lah bagus la berusaha membantu, tapi maaf mungkin hati bapak nya udah teramat sakit, karena hanya bapak yg merasakan
iNe 78: turutin kata hati pak.bapak yg merasakan, bukan mereka.
Tukul: yg ngotot bu kades sm pak kades, harusny istriny yg ngotot ajak balek tpi idak
Hingga berita ini diterbitkan, Sripoku.com masih mencari informasi selengkapnya.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
| SOSOK Gus Elham Yahya Viral Cium Jamaah Anak Perempuan, Cucu Tokoh Agama Disegani di Kediri |
|
|---|
| VIRAL Saldo Ratusan Juta di Bank Raib, Nasabah BRI KCP Laubaleng Karo Histeris, Berawal M-Banking |
|
|---|
| Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Aksinya Cium Jamaah Anak Perempuan Viral, Ngaku Khilaf dan Salah |
|
|---|
| Tampang Pemuda Cabul di Ogan Ilir, Nekat Hendak Rudapaksa Tetangga, Korban Diancam Pakai Parang |
|
|---|
| HEBOH Aksi Gus Elham Yahya yang Cium Anak Kecil Perempuan Berkedok Dakwah, Kini Tuai Kecaman Boikot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/VIRAL-Usir-Suami-dan-Mertua-di-Pemulutan-Wanita-Ini-Bersujud-di-Kaki-Muhamad-Minta-Pulang-ke-Rumah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.