Update Keracunan Pelajar: Mawan Kaget Melihat Anaknya Muntah-muntah Seusai Santap MBG di Sekolah

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Program makanan bergizi gratis (MBG) seharusnya menyehatkan, namun sebanyak 80 siswa-siswi di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), justru dilarikan ke puskesmas usai menyantapnya.

Diduga kuat mengalami keracunan, peristiwa ini membuat Pemkab OKI turun tangan meninjau langsung kondisi para korban yang mengeluhkan sakit perut dan mual.

Saat dikonfirmasi Mawan memiliki anak kelas 3 SD bernama Ilham yang menjadi korban keracunan.

Ia mengatakan kaget saat mengetahui anaknya muntah-muntah dan kemudian dibawa ke puskesmas. 

"Awalnya saya kira hanya anak saya, tapi ternyata banyak temannya juga. Kalau dari kelas anak saya saja ada empat yang kena," ujarnya sambil mendampingi anaknya yang terbaring lemas.

Menurut Mawan, anaknya dan beberapa teman lainnya mengalami muntah dengan cairan berwarna kuning dan hijau. Kondisi ini membuatnya langsung dibawa ke Puskesmas Pedamaran.

Mawan menduga keracunan terjadi karena menu yang diberikan tidak dimasak pada hari yang sama.

"Kami inginnya ada perbaikan. Kalau bisa makanannya dimasak tepat waktu, jangan sampai masaknya pagi dan baru diantarkan ke sekolah pada sorenya," keluh Mawan.

Dia menambahkan, saat mendapat makanan berupa, kuah sop, ayam, tahu dan jeruk. Anaknya bernama Ilham hanya makan nasi dan ayam.

"Makanya saya juga meminta untuk memperhatikan makanan yang akan diberikan ke anak-anak, apakah seusai dengan keinginan anak atau tidak dari pada mubazir," pungkasnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Kondisi Terkini 80 Siswa SD dan SMP di OKI Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Ada yang Masih Dirawat