4 Tahun Putus Komunikasi, Jordi Onsu Kuak Tabiat Ruben Onsu ke Keluarga, Tega Lakukan Ini 'Maaf'

Ringkasan Berita:

1. Jordi mengungkap bahwa hingga kini ia masih diblokir Ruben Onsu, dan komunikasi terakhir mereka terjadi pada tahun 2022. Beberapa anggota keluarga lainnya juga mengalami hal serupa.
2. Ia menyebut bahwa pemblokiran oleh Ruben sudah berlangsung sejak tiga hingga empat tahun lalu.
3. Jordi mengaku sudah meminta maaf dan mencoba menjalin komunikasi kembali, namun hingga kini belum ada respons dari Ruben dan mereka pun belum sempat bertemu langsung.

SRIPOKU.COM - Belum selesai soal permasalahannya dengan Sarwendah, adik kandung Ruben Onsu, aktor Jordi Onsu pun mengungkap fakta mengejutkan.

Jordi Onsu itu menyebut hingga kini komunikasi dengan kakaknya belum terjalin baik.

Ia mengaku kses komunikasinya masih diblokir oleh Ruben Onsu.

"Kalau mungkin memang tidak ada komunikasi," ungkap Jordi Onsu dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (21/11/2025).

Bukan hanya Jordi Onsu, dari pernyataan itu terungkap beberapa anggota keluarga lain juga diblokir Ruben Onsu.

"Karena memang mungkin tiga atau empat tahun yang lalu kami semua yang mungkin diblokir sama Ko Ruben bareng-bareng gitu," akunya.

Aktor 32 tahun itu mengungkap komunikasi terakhirnya dengan sang kakak terjalin di tahun 2022, lalu.

"Sebelum diblokir tuh 2022 ya kayaknya 2022. Setelah itu aku tidak ada kontaknya sama sekali. Sampai sekarang," ujarnya.

Pun juga untuk bertemu langsung, Jordi mengaku belum berkesempatan untuk bertatap muka langsung dengan pembawa acara Brownis itu.

"Ketemu belum ada," imbuhnya.

Meski tak menyebutkan permasalahan apa yang membuat hubungannya dengan Ruben merenggang, Jordi mengaku telah meminta maaf dan berusaha menjaga komunikasi dengan sang kakak.

Sayangnya upaya yang dilakukan Jorsi itu pun belum membuahkan hasil yang memuaskan.

"Permintaan maaf sudah ada, kemudian mencoba menjalan komunikasi sudah ada," bebernya.

Baca juga: Sarwendah Datangi Psikolog Buntut Rumahnya Digeruduk Debt Collector, Eks Ruben Onsu Ketakutan

Sebelumnya Jordi Onsu terlihat membela Sarwendah yang dituding menghalangi pertemuan Ruben dengan anak-anaknya.

Ia menilai bahwa mantan personel Cherrybelle tersebut tidak mungkin melakukan tindakan seperti membawa kabur para keponakannya.

"Kalau memang dirasa ada yang sulit menemukan ponakan kan ponakannya nggak dibawa kabur gitu ya," ujar Jordi, dikutip dari YouTube Grid ID, Jumat (21/11/2025).

"Enggak dipindahin rumahnya, rumahnya ada gitu. Jadi tidak ada menghalangi, tidak ada kesulitan," sambungnya.

Sementara itu, mengenai kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah untuk menagih pembayaran mobil milik Ruben, Jordi memilih tidak memberikan komentar panjang.

"Kalau masalah debt collector aku nggak bisa banyak ngomong," katanya.

"Kalau masalah finansial aku nggak berani ikutan, setiap orang pasti punya kelebihan dari kekurangannya masing-masing."

Sebagai adik sekaligus paman dari anak-anak Ruben, Jordi menyarankan agar keduanya menyelesaikan persoalan secara internal dengan berdiskusi demi kebaikan anak.

Menurutnya, setelah melihat adanya press conference hingga berbagai pernyataan lain, ia merasa sebaiknya kedua pihak bertemu langsung.

"Tapi mengikuti dari ada press conference kemudian ada lain-lain juga gitu ya.

Kayaknya mungkin ya baiknya sebagai penengah gitu ya. Ada baiknya mungkin duduk aja bareng-bareng," tuturnya.

Konflik Ruben VS Sarwendah

Sebelumnya, Ruben Onsu merasa kecewa atas tindakan Sarwendah yang menggelar konferensi pers karena dinilai membuat dirinya tampak disudutkan.

Menurut Minola Sebayang, persoalan tersebut sebenarnya dapat diselesaikan secara baik-baik tanpa harus dibawa ke ranah media.

Minola juga menegaskan bahwa kewajiban nafkah Ruben kepada Sarwendah dan ketiga anak mereka tetap ia jalankan meskipun mereka telah resmi bercerai.

Hal itu bahkan membuat Ruben harus mengesampingkan kepentingan dirinya sendiri demi memenuhi tanggung jawabnya.

"Ruben itu orang yang bertanggung jawab ya. Mungkin teman-teman media dan masyarakat juga perlu tahu ya," ujar Minola saat membela kliennya, dikutip dari YouTube SCTV, Senin (17/11/2025).

Ia menambahkan bahwa pernyataannya tidak dimaksudkan untuk menyerang pihak mana pun. Minola mengklaim hanya menyampaikan hal yang dianggapnya sebagai fakta.

"Yang saya ungkapkan ini bukanlah sesuatu hal yang ingin memojokkan siapa pun, tapi ini fakta kebenaran yang harus disampaikan," jelasnya.

Minola kemudian menyinggung soal beban nafkah yang tetap dipikul Ruben setelah perceraian.

"Klien kami bercerai dengan S (Sarwendah) yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan uang pendidikan," terangnya.

Ia bahkan menyoroti bahwa banyak orang lain tidak menjalankan kewajiban sekecil apa pun terkait nafkah.

"Banyak orang-orang ketika diberikan tanggung jawab kecil saja per bulannya untuk biaya pendidikan dan pemeliharaan enggak dilakukan, betul tidak?" lanjut Minola.

Minola kemudian memperlihatkan hasil cetakan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menunjukkan jumlah transfer Ruben kepada Sarwendah setiap bulan.

Ia menegaskan bahwa rangkaian masalah yang terjadi setelah Sarwendah mengadakan konferensi pers membuat Ruben merasa kecewa.

"Nah, tapi kita boleh lihat teman-teman sekalian. Dari mulai perceraian di tahun 2024, September, Ruben tiap bulannya itu memberikan biaya kepada S senilai Rp242.629.000," ujar Minola.

Menurutnya, besarnya nominal nafkah tersebut menjadi alasan mengapa Ruben harus menunda sejumlah urusan pribadinya, termasuk soal pembayaran cicilan mobil.

"Jadi, klien kami itu lebih mengutamakan segala sesuatunya adalah demi kepentingan anak dan S yang nyaman. Jadi kadang-kadang kepentingannya sendiri pun dia tunda," tutup Minola.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News