UJIAN Baru Uya Kuya Pasca Aktif Jadi Anggota DPR, Istri Difitnah tak Hormati Lagu Indonesia Raya

Ringkasan Berita:

• Astrid Kuya difitnah tidak menghormati lagu Indonesia Raya setelah beredarnya video viral yang menampilkan seorang wanita tak berdiri saat lagu kebangsaan dikumandangkan
• Astrid Kuya membantah tegas tuduhan tersebut, ia menegaskan bahwa sosok dalam video bukan dirinya
• Uya Kuya dan Astrid akan menempuh jalur hukum memperingatkan akun media sosial yang menyebarkan fitnah meski unggahan sudah dihapus

SRIPOKU.COM - Setelah diaktifkan kembali menjadi anggota DPR, Uya Kuya dan istrinya, Astrid kembali mendapatkan ujian.

Kali ini ujian tersebut didapat oleh Astrid, yang difitnah tak hormati lagu Indonesia Raya.

Tak tinggal diam, melihat sang istri difitnah, Uya Kuya lantas memberikan reaksinya.

Baca juga: Menangis Disebut tak Bersalah, Reaksi Uya Kuya Diaktifkan kembali Jadi Anggota DPR: MKD Profesional

Diketahui belakangan viral video  yang menampilkan sosok perempuan yang disebut-sebut tidak berdiri saat lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dikumandangkan.

Netizen lantas menyebut bahwa sosok wanita tersebut adalah Astrid Kuya.

Tak tinggal diam, Astrid Kuya langsung meluruskan kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Ia membagikan ulang video yang menjadi sumber fitnah itu dan menunjukkan bahwa unggahan berasal dari akun TikTok @sukadarman5 (Suara Rakyat).

“Terlihat dari video seorang ibu DPR Astrid, istrinya Uya, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dia sendiri yang tidak berdiri sedangkan para tamu lainnya berdiri, dia malah sibuk main HP,” begitu narasi dalam video yang diunggah akun tersebut.

Namun, Astrid dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Ia menyebut bahwa perempuan dalam video itu bukan dirinya dan meminta publik untuk berhenti menyebarkan fitnah.

Meski video itu kini telah dihapus, jejak digitalnya ternyata masih tersimpan.

Melalui akun Instagram pribadinya @king_uyakuya, Uya Kuya turut angkat bicara sekaligus memperingatkan pihak-pihak yang menyebarkan fitnah tersebut.

“Account TikTok @sukadarman5 (Suara Rakyat) dan Facebook Fairus Khan walaupun sudah kalian hapus, tapi bukti sudah saya pegang!” tegas Uya Kuya.

Ayah dua anak ini pun memastikan bahwa kasus ini tidak akan berhenti di situ.

“Laporankan sampai di proses hukum,” tandasnya.

Sementara itu Astrid sendiri sudah membantah isu yang beredar itu. 

Ia menyebut tuduhan tersebut tidak benar dan menegaskan bahwa orang dalam video itu bukan dirinya.

“Nggak capek fitnah saya terus?? Muka beda, bentuk badan dan muka juga beda loh!! Sekarang saya tidak akan pernah diam kalau ada yang memfitnah saya,” tegas Astrid dalam unggahannya

Ia juga memastikan akan menempuh jalur hukum untuk memberi efek jera bagi pihak yang dengan sengaja menyebarkan kabar bohong dan menyesatkan.

“Kepada kamu yang memfitnah saya, akan saya laporkan ke polisi. STOP FITNAH!,” lanjutnya dengan nada tegas.

Dalam unggahan lain, wanita berusia 45 tahun ini kembali memperjelas bahwa tindakan oknum tersebut sudah melewati batas.

“Yang comot foto saya di IG dan taruh narasi disinformasi, fitnah dan kebencian — akun TikTok Suara Rakyat — menaruh foto saya di video ibu yang tidak berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan sudah tersebar di grup-grup WA.

Siap-siap kamu, akan saya laporkan ke polisi karena kamu sudah melanggar hukum! Muka dan badan aja beda! Kok bisa ada yang percaya itu saya?,” pungkas Astrid kesal. 

Uya Kuya Diaktifkan Kembali

Sementara itu, dalam sidang Etik MKD DPR Rabu (5/11/2025) kemarin, Uya Kuya dinyatakan tak melanggar kode etik.

Uya Kuya pun sempat menangis saat mendengar putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu.

Setelah menjalani sidang, Uya Kuya lantas memberikan reaksinya.

Ayah dua anak ini mengaku akan menjadikan pelajaran pada kesalahannya waktu itu.

Ya pasti kita semua manusia harus belajar lah," kata Uya Kuya dilansir dari Kompas.com.

Uya Kuya menyebut bahwa dirinya menerima keputusan MKD yang menyatakan dirinya tidak terbukti melanggar kode etik DPR.

"Kita hargai keputusan dari MKD. Dan saya menerima, dan seperti yang tadi dilihat (putusannya)," ujar Uya Kuya.

Saat ditanya perihal anggota DPR lainnya seperti Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio tetap dihukum nonaktif, Uya Kuya mengaku tidak bisa berkomentar. 

Uya Kuya mengatakan, yang pasti MKD DPR membuat putusan secara profesional dan berdasarkan bukti. 

"Aku enggak bisa komentarin yang lain. MKD menurut saya sangat profesional sekali, sangat objektif. Dan apa yang diputuskan itu memang sesuai dengan bukti-bukti, dan juga saksi ahli yang sudah memberikan keterangan," katanya.

ebih lanjut, Uya Kuya mengatakan, belum mengetahui rencana selanjutnya usai diputus tidak melanggar kode etik. 

"Ya enggak tahu, saya kan baru keluar dari sini, belum koordinasi apa-apa, saya juga enggak tahu apa-apa,” ujarnya.