Andre Taulany Gugat Cerai Istri

Demi Bisa Cerai, Andre Taulany Rela Bayar Nafkah Iddah Rp 1 Miliar, Ada Mediasi di Luar Pengadilan

Setelah berbulan-bulan berusaha untuk cerai, akhirnya Andre Taulany dan Erin bisa memiliki kesepakatan.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tribunnews.com
GUGATAN CERAI - Kolase Rien Wartia Trigina alias Erin Taulany (kiri). Andre Taulany (kanan). Demi Bisa Cerai, Andre Taulany Rela Bayar Nafkah Iddah Rp 1 Miliar 

SRIPOKU.COM - Setelah berbulan-bulan berusaha untuk cerai, akhirnya Andre Taulany dan Erin bisa temui kesepakatan.

Andre Taulany dan Erin akhirnya berdamai dan sepakat akan mengakhiri pernikahan mereka.

Bahkan Andre Taulany yang ngotot cerai, tak masalah bila harus membayar nafkah iddah sebesar Rp 1 Miliar.

GUYONAN ANDRE TAULANY - Kolase Andre taulany (kiri) dan Rien Wartia Trigina (kanan). Guyonan Andre Taulany saat hadiri sidang cerai jadi sorotan.
GUYONAN ANDRE TAULANY - Kolase Andre taulany (kiri) dan Rien Wartia Trigina (kanan). Guyonan Andre Taulany saat hadiri sidang cerai jadi sorotan. (Instagram)

Baca juga: Geram Dituduh Hedon, Erin Ancam Bongkar Aib Andre Taulany, Singgung Bukti Pengkhianatan Suami

Diketahui Andre memang terang-terangan mengaku sudah tak bisa hidup bersama Erin lagi.

Ia bahkan harus beberapa kali mengunggat cerai sang istri, lantaran gugatannya ditolak.

Namun kini, kisruh rumah tangga Rien Wartia alias Erin Taulany dan Andre Taulany menemui titik terang setelah lama berseteru.

Kini, Andre Taulany dan Erin sepakat cerai namun sama-sama berdamai.

Keduanya berjanji tak lagi saling sindir atau serang di media sosial.

Malik Bawazier, kuasa hukum Erin, mengungkapkan bahwa kliennya dan Andre, telah resmi menandatangani perjanjian perdamaian terkait keputusan mereka untuk berpisah. 

Kesepakatan itu dicapai pada Senin, 28 Oktober 2025.

“Pernyataan bahwa per tanggal kemarin, 28 Oktober, itu telah disepakati dan telah ditandatangani perjanjian perdamaian antara Erin dan Andre,” ujar Malik Bawazier dilansir dari TribunSeleb.

Menurut Malik, perjanjian tersebut berisi kesepakatan kedua belah pihak untuk bercerai secara baik-baik tanpa konflik yang berlarut-larut. 

“Perjanjian perdamaian mereka sepakat dan setuju untuk bercerai," ucapnya.

"Namun perceraian yang dilakukan secara baik-baik, perceraian yang tidak menimbulkan kemarahan, tidak menimbulkan perselisihan yang sifatnya berlarut-larut,” jelasnya.

Di sisi lain, Andre Taulany mau membayar uang nafkah demi bisa bercerai dari Rien Wartia Trigina alias Erin. Padahal nilainya mencapai Rp1 miliar.

Adapun rinciannya, nafkah dari Andre Taulany itu berupa nafkah mutah dan nafkah iddah.

Mutah adalah pemberian  suami kepada istri, diceraikan sebagai tanda penghormatan dan penghiburan setelah perceraian.

Sementara itu, Iddah adalah masa tunggu wanita usai perceraian atau ditinggal mati suami sebelum boleh menikah lagi.

Pemberian itu terungkap di isi salinan gugatan beredar.

Andre menjelaskan jika dirinya juga memenuhi kewajiban finansial.

Mengutip salinan berkas perkara Nomor 1673/Pdt.G/2025/PA.Tgrs, Andre Taulany menyatakan itikad baik untuk memenuhi kewajiban sebagai suami yang menceraikan istrinya sesuai hukum.

“Bahwa berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut, Pemohon beritikad baik untuk memberikan biaya nafkah, maskan, dan kiswah selama masa iddah sebesar Rp150 juta setiap bulan selama tiga bulan, dengan total Rp450 juta, serta mutah sebesar Rp550 juta kepada Termohon,” demikian tertulis melansir Kompas.com.

Dengan demikian, total nafkah yang diajukan Andre untuk Erin mencapai Rp 1 miliar.

Melalui dokumen itu, Andre juga menegaskan dirinya tetap bertanggung jawab terhadap mantan istri dengan memenuhi kewajiban finansial usai perceraian.

Mediasi di Luar Pengadilan

Sementara itu, Kuasa hukum Andre, Galih Rakasiwi, mengungkap adanya mediasi kekeluargaan yang dilakukan kedua belah pihak tanpa campur tangan kuasa hukum.

Mediasi tersebut berujung titik terang, walaupun mereka tetap pada keyakinan berpisah.

Galih menambahkan, mediasi itu dilakukan di luar jalur pengadilan dan bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama sebelum melanjutkan proses hukum.

“Ada mediasi secara kekeluargaan yang tidak melalui pihak pengadilan, dan hasilnya mereka tetap sepakat cerai,” ujar Galih Rakasiwi dilansir dari TribunSeleb.

Galih menegaskan, keputusan bercerai tersebut diambil dengan kesadaran penuh kedua belah pihak tanpa ada permusuhan maupun serangan pribadi.

“Bercerai tanpa ada serang-menyerang. Masalah ini sudah lama dan berlarut, jadi mereka sepakat untuk mengakhirinya secara baik-baik,” lanjutnya.

Kuasa hukum juga memastikan bahwa mediasi tersebut dilakukan tanpa keterlibatan pengacara, murni inisiatif dari kedua keluarga.

“Kalau mediasi itu tanpa kuasa hukum. Jadi memang diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Meski sudah ada kesepakatan damai, proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur. Galih mengatakan sidang akan berlanjut ke tahap pembuktian pada pekan depan.

“Prosedur tetap dilakukan, nanti ada pembuktian dan saksi juga. Doakan saja semua berjalan lancar,” pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved