PENYEBAB Karyawan Zaskia Mecca Dianiaya Pemotor Pink, Ngaku Anggota: Dipukuli & Diinjak sampai Jatuh

SRIPOKU.COM - Zaskia Adya Mecca membagikan kisah memilukan melalui unggahan di media sosialnya. 

Ia menceritakan insiden kekerasan yang menimpa sopir pribadinya, Faisal di depan mata putrinya, Kala Madali Bramantyo.

Peristiwa itu terjadi Senin pagi sekitar pukul 07.15 WIB, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, tepat di depan restoran Shabu Hachi. 

Saat itu Faisal tengah mengantar Kala menuju sekolah. Tiba-tiba, sebuah motor Vespa berwarna pink melaju melawan arah dan nyaris menabrak mereka.

Baca juga: Duduk Perkara Bocah Perempuan Tewas Tanpa Busana di Indekos Penjaringan Korban Tinggal Dengan Ibunya

Menurut penuturan Zaskia, pengendara Vespa tersebut langsung meluapkan amarahnya. 

 Faisal dipaksa berhenti, ditarik turun dari motor lalu dihajar bertubi-tubi.

"Pelaku motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal bilang ‘nggak terima kamu?’" lanjut Zaskia.

Kala yang berada di belakang langsung ketakutan. Ia menepi dan berlindung di dekat seorang ibu penjual bubur yang berada di lokasi. 

 Meski demikian, ia tetap harus menyaksikan bagaimana Faisal dipukuli dengan kejam.

 Dalam video yang diunggah Zaskia di InstaStory, tampak Kala begitu terguncang. Tangannya bergetar hebat, tanda trauma mendalam.

 "Kala tremor sebadan," tulis Zaskia Adya Mecca, menyertakan emotikon menangis.

 Sementara itu, kondisi Faisal sangat memprihatinkan. 

Zaskia menyebut kekerasan tersebut dilakukan oleh seseorang yang diduga oknum aparat.

 "Faisal dipukulin sampai jatuh, lehernya diinjak, pinggang dan kepala diinjak pula sampai helmnya hancur," ungkapnya.

 Akibat serangan itu, Faisal tidak mampu bangun dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Zaskia juga mengungkapkan, warga sempat menahan pelaku. 

 Namun, pria itu berteriak mengaku anggota sebuah institusi yang tidak jelas, lalu pergi begitu saja.

 "Entah anggota apa! Pakai batik, dan tadi langsung ngeloyor pergi," tulis Zaskia dengan nada geram.

 Sebagai seorang ibu sekaligus bos Faisal, Zaskia mengaku gemetar dan marah mendengar detail peristiwa tersebut. 

 Ia tak habis pikir ada orang yang bisa bertindak begitu arogan dan membahayakan nyawa orang lain. 

 Melalui unggahannya, ia berharap pelaku segera ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban.

Sementara polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami Faisal Handri, karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca, saat mengantar anak majikannya ke sekolah di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Peristiwa bermula ketika Faisal mengklakson pemotor yang melawan arah, hingga berujung pada aksi pemukulan, Senin (22/9/2025).

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, penganiayaan berawal saat Faisal sedang mengantar anak Zaskia yang bernama Kala ke sekolah, Senin pagi.

Faisal lalu membunyikan klakson kepada seorang pengendara motor yang melawan arah di Jalan Ampera Raya. 

Kendati demikian, pengendara motor diduga anggota tersebut lantas tidak terima hingga akhirnya melakukan penganiayaan.

"Dari hasil Interogasi saudara Faisal melaporkan kejadian penganiayaan yang menimpa dirinya yang pada awalnya saudara Faisal mengklakson seorang laki-laki pengendara motor di Jalan Ampera Raya Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan," ucap Anggiat, dalam keterangannya, Senin.

"Kemudian pengendara tersebut berbalik arah mendatangi saudara Faisal dan setelah itu menjatuhkan dan memukul saudara Faisal," sambungnya.

Akibat peristiwa yang dialaminya itu, Faisal menderita luka-luka.

Siang harinya sekira pukul 12.00 WIB, Faisal melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Polsek Pasar Minggu.

Setelah itu, laporan ditindaklanjuti penyidik Polsek Pasar Minggu dengan melakukan interogasi awal dan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil interogasi, saudara Faisal tidak mengenali laki-laki tersebut," tutur Kapolsek. 

Secara terpisah, sutradara Hanung Bramantyo memastikan bahwa Faisal telah menjalani visum et repertum untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya ke kepolisian.

“Tindakan kesewenang-wenangan oknum dalam berkendaraan, apalagi dengan pemukulan, sangat kami tentang. Apalagi kejadian tersebut terjadi di depan anak kami,” tegas Hanung kepada Kompas.com.

Hanung menyampaikan, Faisal bekerja sebagai penjaga rumah yang kadang diperbantukan mengantar sekolah jika ia dan Zaskia sedang berhalangan.

Saat ini Hanung dan Zaskia tengah menjalani ibadah umrah di Tanah Suci.

Ketika ditanya apakah pelaku sempat menunjukkan ciri-ciri atau mengucapkan sesuatu kepada Faisal saat pemukulan, Hanung hanya menjawab bahwa pelaku mengaku seorang anggota.

“Menurut Faisal, dia hanya menyebut ‘saya anggota’, tidak jelas anggota apa. Dia (pelaku) menyebut itu karena orang-orang hendak melerai dia atas aksinya memukuli Faisal,” tegas Hanung.

“Kemungkinan besar orang itu kepanikan, takut dikeroyok massa, akhirnya menyebut ‘saya anggota’,” lanjut dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com