Breaking News

Mpok Alpa Meninggal Dunia

OTOMATIS Bapak Jadi Wali, Hotman Paris Ngaku Bingung Tahu Suami Mpok Alpa Buat Permohonan Hak Asuh

Menurut Hotman Paris hal tersebut tak perlu dilakukan Idung lantaran ia merupakan ayah kandung dari ketiga anak Mpok Alpa.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
HOTMAN PARIS BEREAKSI - Hotman Paris Hutapea memberikan pernyataan saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Hotman Paris Ngaku Bingung Tahu Suami Mpok Alpa Buat Permohonan Hak Asuh 

SRIPOKU.COM - Pengacara Hotman Paris tampak menyoroti sikap Aji Darmaji alias Idung suami Mpok Alpa.

Pasalnya Idung mendadak membuat permohanan hak asuh anak, pasca Mpok Alpa meninggal dunia.

Menurut Hotman hal tersebut tak perlu dilakukan Idung lantaran ia merupakan ayah kandung dari ketiga anak Mpok Alpa.

KONDISI MPOK ALPA - Tangkapan layar Instagram Raffi Ahmad. Terungkap Fakta Kondisi Mpok Alpa saat Sakit, Suami: Habis-habisan
KONDISI MPOK ALPA - Tangkapan layar Instagram Raffi Ahmad. Terungkap Fakta Kondisi Mpok Alpa saat Sakit, Suami: Habis-habisan (Instagram Raffi Ahmad)

Baca juga: Sibuk Urus Perwalian Anak, Keluarga Mpok Alpa Tuding Idung Bakal Kuasai Harta, Pilu Nasib Sherly

Diketahui Idung mengajukan hak perwalian anak ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).

Idung mengaku tujuannya mengajukan hak perwalian demi memudahkan perkara administrasi untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur, termasuk mengurus sekolah.

Hal itu pun langsung menuai sorotan Hotman Paris.

Menurutnya, jika seorang ibu meninggal dunia, secara otomatis hak perwalian akan jatuh pada ayahnya.

Begitu juga dengan Idung yang sudah otomatis akan menjadi wali keempat anaknya, tanpa perlu menggugat ke pengadilan.

"Itukan haknya dia," jelas Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Secara otomatis bapaknya yang jadi wali, nggak usah permohonan."

Menanggapi persolan tersebut, membuat pria kelahiran Laguboti, Sumatera Utara pada 20 Oktober 1959 ini, terheran-heran.

"Nggak perlu didaftarkan otomatis (jatuh ke) bapaknya, aduh gimana sih," jelasnya lagi.

Begitu pula, Hotman juga menanggapi soal reaksi keluarga yang menaruh curiga dengan langkah Idung mengajukan hak perwalian anak ke pengadilan agama.

Menurut pria yang kini bergelar Dokter Hukum lulusan dari Universitas Padjadjaran ini, pihak keluarga Mpok Alpa harusnya tak perlu ikut campur.

Terlebih menyangkut warisan Mpok Alpa, yang berhak adalah sang suami dan anak-anaknya saja.

"Kakaknya tidak berhak kalau bapaknya masih ada. Siapapun tidak berhak."

"Begitu ibunya meninggal, secara otomatis si bapak adalah wali," tambahnya.

Sementara itu kakak kandung Mpok Alpa mengaku bingung atas sikap Idung.

PENJELASAN AJI DARMAJI - Aji Darmaji menepis isu ingin menguasai harta Mpok Alpa. MULUT Manis Aji Darmaji Kuak Hubungannya dengan Keluarga Mpok Alpa, Isu Ingin Kuasai Harta Ditepis
PENJELASAN AJI DARMAJI - Aji Darmaji menepis isu ingin menguasai harta Mpok Alpa. MULUT Manis Aji Darmaji Kuak Hubungannya dengan Keluarga Mpok Alpa, Isu Ingin Kuasai Harta Ditepis (Tribunnews.com)

Baca juga: HIDUP dalam Bayang-bayang Mpok Alpa, Aji Darmaji Kuak Kesedihan tak Bisa Lupakan Istri Nggak Kuat

Mpok Banong, kakak kandung Mpok Alpa pun sangat menyayangkan sikap Idung.

Ia pun lantas mencurigai adanya maksud lain dari Idung mengurus hak perwalian anak.

"Ya adalah (kecurigaan). Ada," jelas Mpok Banong, dikutip dari YouTube melalui TribunSeleb.

Kecurigaan kakak Mpok Alpa ini, sudah terbesit semenjak adiknya sakit Kanker Payudara tiga tahun silam.

"Dari Mpok Alpa selama sakit, Mpok mikirnya juga ke situ (ingin menguasai harta)," lanjut Mpok Banong.

Dirinya turut menyinggung sikap Mpok Alpa yang cenderung diam perihal urusan rumah tangga.

"Soalnya adik Mpok orangnya diam," sambungnya lagi.

Murka pihak keluarga semakin menjadi-jadi setelah mengetahui Idung mengajukan hak perwalian anak secara diam-diam, tak izin ke pihak keluarga dan tanpa sepengetahuan putri sulungnya, Sherly.

Idung disebut tak izin kepada Sherly, putrinya dengan Mpok Alpa yang kini sudah remaja.

"Nggak, ke (Sherly) pun nggak (bilang). Makanya yang pas lihat di video, Tika asistennya Mpok Alpa bilang gini 'Kakak, Abi ngomong nggak pas mau keluar?', 'ngomong', 'kemana?', 'nggak tahu'."

"Nggak bilang mau ngurusin soal hak asuh anak," ucap Mpok Banong lagi.

Di samping itu, kakak mendiang Mpok Alpa turut menyinggung keperluan Sherly yang semakin banyak.

Terlebih Sherly juga akan masuk bangku kuliah, sehingga perkara uang sekolah harusnya sudah diatur oleh Idung.

Dengan nada bergetar, Mpok Banong meminta supaya Idung memikirkan Sherly dan memasukkan dalam daftar penerima warisan.

"Sherly kan kebutuhannya banyak, kuliah juga. Cuman kalau Kak Sherly diginiin kitanya kasihan. Makanya tolong deh Sherly-nya dimasukin (soal warisan). Kalau dia nganggap Sherly anak. Kenapa nggak dimasukin?" tukasnya.

Pihaknya juga mengingatkan supaya Idung bisa mementingkan harta peninggalan Mpok Alpa untuk urusan anak-anak.

"Yang kita pertanyakan, kita bukan ngerebut kepunyaan Mpok Alpa. Cuma di sini posisinya kita ngedukung Sherly. Kalau dia ngaturnya bener harta Mpok Alpa buat anak-anak ya nggak papa," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved