Pendidikan Profesi Guru

Jawaban Esai PPG Calon Guru 2025, Tantangan Apa yang Anda Hadapi dalam Mewujudkan Motivasi Tersebut?

Artikel berikut menyajikan contoh jawaban soal esai Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru 2025, Poin A.1.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
Sripoku.com
ILUSTRASI - Contoh jawaban soal esai Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru 2025, Poin A.1. 

SRIPOKU.COM - Artikel berikut menyajikan contoh jawaban soal esai PPG Calon Guru 2025, Poin A.1 yang dilansir melalui YouTube 12 Ch.

A. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru? Apa yang Anda lakukan untuk mewujudkan motivasi tersebut?

Soal Esai:

Baca juga: Jawaban Esai PPG Calon Guru 2025, Poin G, Ceritakan saat Anda Dihadapkan dengan Beberapa Tugas

A.1. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut? Bagaimana Anda mengatasinya?

Contoh Jawaban :

Motivasi saya ingin menjadi guru, yang pertama saya memiliki niat yang tulus bahwa menjadi seorang guru bukanlah sekadar pekerjaan biasa, melainkan suatu bentuk ibadah. Saya percaya bahwa memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para peserta didik adalah sebuah keberkahan, dan hal ini juga menjadi ladang amal bagi seorang pendidik. Dengan ikhlas, saya ingin mengabdikan diri dalam membimbing generasi muda agar dapat berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. Yang kedisa, saya ingin menjadi salah satu kontributor terhadap kecerdasan bangsa, saya ingin memillas peran dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalu bidang pendidikan Saya menganggap pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan menjadi seorang guru, saya berharap dapat memberikan pengaruh positif dalam membentuk karakter serta kemampuan intelektual generasi mendatang. Saya ingin berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pendidikan.

Baca juga: Jawaban Esai PPG Calon Guru 2025 Poin F, Ceritakan Salah Satu Keputusan Penting dalam Suatu Kegiatan

Tantangan yang saya hadapi muncul ketika saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S1 dan meraih gelar sarjana. Salah satu tantangan utamanya adalah kondisi ekonomi keluarga yang kurang stabil yang menyebabkan kedua orangtua saya menghadapi kesulitan dalam membiayai pendidikan kuliah saya. Ibunda saya bekarja sebagar Pegawai Negen Sipil (PNS), namun pendapatannya masih belum mencukupi untuk mengatasi seluruh biaya pendidikan, sementara hapak saya adalah seorang petani yang pendapatannya tidak menentu dan tidak memiliki pendapatan tetap.

Situasi ini menempatkan saya dalam posisi yang sulit dan menantang, di mana saya harus mencari solusi agar dapat melanjutkan pendidikan saya tanpa menambah beban ekonomi keluarga. Sadar akan tanggung jawab saya, saya berkomitmen untuk mencan peluang pekerjaan yang dapat membantu membiayai pendidikan saya sendin Sebagai langkah konkret, saya memutuskan untuk mengambil waktu gap year setelah hus SMA untuk bekerja dan mengumpulkan dana yang diperlukan Keputusan ini bukanlah sesuatu yang saya ambil dengan ringan, namun saya menyadari bahwa dengan mengambil langkah ini, saya dapat memberikan kontribusi nyata dalam meringankan beban finansial keluarga sambil tetap fokus pada tujuan pendidikan saya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved