Kunci jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 44 Kurikulum Merdeka

Contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP halaman 44 semester 1 kurikulum merdeka 2025 yang bisa jadi refrensi siswa belajar di rumah.

Sripoku.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP halaman 44 semester 1 Kurikulum Merdeka. Contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP halaman 44 semester 1 Kurikulum Merdeka yang bisa jadi refrensi belajar di rumah. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP halaman 44 semester 1 kurikulum merdeka 2025 dikutip dari YouTube Kunci Jawaban.

Tembang Kinanthi

Kinanthi panglipur wuyung
Rerenggane prawan sunthi
Durung pasah doyan nginang
Tapih pinjung tur mantesi
Mendah gene yen diwasa
Bumi langit gonjang ganjing

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 58 Kurikulum Merdeka

Artinya:
Dibarengi dengan penghibur cinta
Hiasannya perawan kencur
Belum bisa makan kinang
Mengenakan kain panjang dan pantas
Apalagi nanti kalau dewasa Bumi langit akan bergerak.

Anoman malumpat sampun, Prapteng witing nagasari, Mulat mangandhap katingal, Wanodyayu kuru aking, Gelung rusak wor lankisma, Kangiga-iga kaeksi

Artinya: 
Anoman sudah melompat, Datang di pohon nagasari, Melihat ke bawah terlihat, Seorang wanita kurus kering, Gelungnya rusak campur tanah, Terlihat iganya yang kurus.

Tembang Kinanthi di atas adalah jenis puisi rakyat yang termasuk dalam puisi tradisional Jawa. Setiap baitnya terdiri atas kalimat berjumlah sama
Jumlah kalimat dalam bait ini disebut gatra Setiap gatza berisi jumlah suku kata yang sama pula. Jumlah suku kata ini disebut guru wilangan. Sedanglan bunyi akhir pada setiap baris disebut guru lagu. Macapat juga biasanya dilagukan dengan irama tertentu.
Setelah menyimak, jawablah pertanyaan berikut

1. Apakah persamaan puisi tersebut dengan pantun, syair, gurindam yang telah kalian pelajari sebelumnya?
jawaban : Persamaan puisi tersebut dengan pantun, syair, gurindam yaitu :
- Sama-sama memiliki bait.
- Terdapat jumlah kalimat yang sama di setiap baitnya.
- Terdapat jumlah suku kata yang sama di setiap barisnya.

2. Apakah perbedaan puisi tersebut dengan ketiga puisi rakyat sebelumnya?
jawaban : Perbedaan puisi tersebut dengan ketiga puisi rakyat sebelumnya yaitu jumlah kalimat dalam tiap bait di macapat tersebut berbeda dengan jumlah pada syair, pantun, dan gurindam.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved