Latihan Soal Sumatif Sejarah Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap Pembahasan

SRIPOKU.COM - Berikut ini terdapat latihan soal sumatif Sejarah kelas 12 SMA semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap pembahasan yang dikutip melalui YouTube Mudah Belajar Official.

1. Piagam Atlantik, yang ditandatangani oleh Roosevelt dan Churchill, memiliki peran penting dalam mendorong kemerdekaan banyak bangsa karena...

a. Mewajibkan negara-negara Eropa untuk segera melepaskan koloni mereka.

b. Memberi pengakuan hak bagi semua bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri.

c. Membentuk aliansi militer global untuk melawan penjajahan.

d. Mengharuskan negara-negara sekutu untuk mengakui kedaulatan Indonesia.

e. Memastikan pembagian wilayah kekuasaan pasca-Perang Dunia II.

Jawaban : B

Pembahasan: Piagam Atlantik adalah perjanjian antara AS dan Inggris yang memuat prinsip-prinsip global. Salah satu prinsip terpentingnya adalah pengakuan hak bagi setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri. Prinsip ini menjadi landasan kuat bagi perjuangan kemerdekaan negara-negara yang masih terjajah, termasuk Indonesia.

Baca juga: Soal Sumatif Geografi Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Pembahasan

2. Setelah proklamasi, PPKI segera melaksanakan sidang-sidang untuk membentuk pemerintahan. Hasil sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 adalah... 

a . Pembentukan 12 departemen dan 8 provinsi.

b. Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) sebagai badan legislatif.

c. Pengesahan UUD 1945 dan pemilihan Presiden-Wakil Presiden.

d. Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

e. Pembentukan partai-partai politik untuk mempersiapkan pemilu

Jawaban : C

Pembahasan: Sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 adalah momen krusial dalam pembentukan negara. Hasilnya adalah pengesahan UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan pemilihan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Pembentukan KNI dan TKR dilakukan pada sidang berikutnya.

Baca juga: Soal Ulangan Biologi Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Pembahasan

3. Perubahan sistem pemerintahan dari presidensial ke parlementer melalui Maklumat 14 November 1945 bertujuan untuk...

a. Membatasi kekuasaan Presiden agar tidak terlalu otoriter.

b. Menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara demokratis.

c. Mempercepat pembubaran tentara Jepang dari Indonesia.

d. Memperkuat posisi TKR dalam menghadapi Sekutu dan Belanda.

e. Memastikan pemerintahan berjalan dengan stabil dan efektif.

Jawaban : B

Pembahasan: Perubahan ini merupakan manuver politik yang cerdas. Tujuannya adalah untuk meyakinkan dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis, bukan negara fasis yang dibentuk oleh Jepang. Dengan adanya perdana menteri, sistem pemerintahan Indonesia terlihat lebih sejajar dengan negara-negara demokratis lainnya.

4. Revolusi sosial yang terjadi di berbagai daerah seperti di Sumatera Timur, Depok, dan Tiga Daerah pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh...

a. Perlawanan terhadap tentara Jepang yang menolak menyerah.

b. Ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah pusat.

c. Ketidakpuasan rakyat terhadap penjajahan yang terus berlanjut.

d. Luapan kemarahan rakyat terhadap bangsawan dan pejabat lama.

e. Perbedaan pandangan politik antara kelompok komunis dan nasionalis.

Jawaban : D

Pembahasan: Revolusi sosial merupakan gejolak internal pasca-kemerdekaan. Penyebabnya adalah luapan kemarahan dan ketidakadilan yang dirasakan rakyat terhadap para bangsawan, pejabat lama, dan pihak yang dianggap kolaborator dengan penjajah Jepang atau Belanda. Hal ini mencerminkan semangat rakyat untuk membentuk tatanan sosial baru.

5. Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 dipicu oleh...

a. Kedatangan tentara NICA yang memprovokasi rakyat.

b. Ultimatum Inggris yang meminta rakyat Surabaya menyerahkan senjata.

c. Pembunuhan Jenderal Mallaby oleh pejuang Indonesia.

d. Keengganan Jepang untuk menyerahkan senjata kepada TKR.

e. Usaha Belanda untuk merebut kekuasaan dari pemerintah RI.

Jawaban : B

Pembahasan: Pertempuran besar ini dipicu oleh ultimatum dari pihak Inggris setelah tewasnya Brigjen Mallaby. Ultimatum tersebut meminta seluruh rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjatanya. Rakyat Surabaya menolak dan melawan, yang kemudian menyebabkan pertempuran heroik dan kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.