Kunci Jawaban
Soal Sumatif Geografi Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Pembahasan
Inilah soal sumatif Geografi kelas 10 SMA semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap dengan pembahasan yang siswa dapat pelajari.
Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
SRIPOKU.COM - Inilah soal sumatif Geografi kelas 10 SMA semester 1 Kurikulum Merdeka lengkap dengan pembahasan yang dilansir melalui YouTube Mudah Belajar Official.
1. Menurut Ikatan Geograf Indonesia (IGI), geografi adalah ilmu yang mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa geografi memiliki ciri khas dalam pendekatannya, yaitu...
a. Studi tentang interaksi antara manusia dan lingkungannya.
b. Analisis tentang pergerakan dan distribusi penduduk.
c. Kajian tentang dinamika dan struktur sosial masyarakat.
d. Pendekatan yang holistik dan terintegrasi dalam menganalisis fenomena.
e. Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi.
Jawaban : D
Pembahasan : Definisi geografi menurut IGI menekankan pada kajian fenomena geosfer dari sudut pandang kewilayahan, kelingkungan, dan keruangan. Ini mencerminkan bahwa geografi merupakan ilmu yang menggunakan pendekatan yang menyeluruh (holistik) untuk menganalisis berbagai fenomena alam dan sosial, dengan mempertimbangkan hubungan timbal balik antara keduanya. Hal ini berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang cenderung spesifik.
Baca juga: Soal Sumatif Sejarah Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Pembahasan
2. Perhatikan fenomena berikut:
1. Terjadinya gempa bumi di dasar laut
2. Kepadatan penduduk di daerah perkotaan
3. Pembangunan jalan tol antar provinsi
4. Perubahan iklim akibat efek rumah kaca
5. Sebaran pusat perbelanjaan di kota
Manakah yang termasuk ke dalam aspek non-fisik (aspek manusia) dalam geografi?
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
Jawaban : C
Pembahasan : Aspek fisik geografi berkaitan dengan fenomena alam seperti gempa bumi dan perubahan iklim. Aspek non-fisik (aspek manusia) berkaitan dengan aktivitas dan interaksi manusia, seperti kepadatan penduduk, pembangunan jalan tol, dan sebaran fasilitas sosial. Oleh karena itu, fenomena 2, 3, dan 5 merupakan contoh aspek non-fisik dalam geografi.
Baca juga: Kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 Halaman 46 Kurikulum Merdeka
3. Banjir bandang yang terjadi di suatu daerah pegunungan akibat penggundulan hutan di wilayah hulu dan pembangunan perumahan di dataran rendah yang mengurangi area resapan air dapat dikaji menggunakan pendekatan...
a. Pendekatan kronologi
b. Pendekatan kelingkungan
c. Pendekatan deskriptif
d. Pendekatan kompleks wilayah
e. Pendekatan keruangan
Jawaban : D
Pembahasan : Pendekatan kompleks wilayah (regional complex) digunakan untuk menganalisis suatu fenomena dengan mengintegrasikan aspek-aspek keruangan dan kelingkungan di suatu wilayah. Kasus banjir ini melibatkan interaksi antara kondisi alam (hutan, topografi) dengan aktivitas manusia (penggundulan hutan, pembangunan perumahan) di wilayah yang berbeda, menjadikannya contoh yang tepat untuk pendekatan ini.
4. Sebuah peta yang baik harus memiliki beberapa komponen utama agar informasinya dapat dibaca dan dipahami dengan benar. Berikut ini yang bukan merupakan komponen dasar yang wajib ada dalam sebuah peta adalah....
a. Garis tepi dan garis astronomis
b. Orientasi (arah mata angin) dan simbol
c. Legenda dan skala
d. Garis lintang dan garis bujur
e. Indeks dan insert peta
Jawaban : E
Pembahasan : Komponen dasar yang wajib ada pada peta meliputi judul, orientasi, skala, legenda, simbol, sumber data, dan garis astronomis. Indeks dan insert peta merupakan komponen tambahan yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan atau memperjelas lokasi, namun tidak termasuk komponen yang wajib ada pada setiap peta secara umum.
5. Prinsip dasar dari pengindraan jauh (remote sensing) adalah...
a. Mengukur jarak objek dari titik pengamatan dengan menggunakan gelombang radio.
b. Menggunakan sensor untuk merekam data objek tanpa harus bersentuhan langsung dengan objek tersebut.
c. Mendokumentasikan kenampakan permukaan bumi dengan mengambil foto dari pesawat terbang.
d. Memanfaatkan teknologi satelit untuk mengamati pergerakan benda di luar angkasa.
e. Melakukan survei langsung di lapangan untuk mengumpulkan data geografis.
Jawaban : B
Pembahasan : Pengindraan jauh adalah ilmu, seni, dan teknik untuk merekam data suatu objek, wilayah, atau fenomena dari jarak jauh tanpa kontak langsung dengan objek yang dikaji. Proses ini dilakukan dengan menggunakan sensor yang dipasang pada wahana seperti satelit atau pesawat terbang untuk merekam energi yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek di permukaan bumi.
6. Pembangunan suatu kawasan industri di hilir sungai dapat memengaruhi kualitas air dan ekosistem di wilayah tersebut. Fenomena ini juga berdampak pada kesehatan masyarakat di sekitarnya. Kasus ini paling tepat dianalisis menggunakan prinsip geografi...
a. Prinsip interelasi
b. Prinsip deskripsi
c. Prinsip korologi
d. Prinsip distribusi
e. Prinsip perwilayahan
Jawaban : A
Pembahasan : Prinsip interelasi (keterkaitan) digunakan untuk menganalisis hubungan timbal balik atau sebab-akibat antara fenomena fisik dan sosial. Kasus pembangunan industri yang memengaruhi kualitas air dan kesehatan masyarakat menunjukkan adanya keterkaitan antara aktivitas manusia dengan lingkungan fisik, sehingga prinsip interelasi sangat relevan.
7. Sebuah peta yang secara khusus menggambarkan wilayah-wilayah rawan gempa, sebaran curah hujan, dan potensi sumber daya tambang di Indonesia digolongkan sebagai peta...
a. Peta umum
b. Peta topografi
c. Peta tematik
d. Peta kadaster
e. Peta ikhtisar
Jawaban : C
Pembahasan : Peta tematik adalah peta yang menyajikan informasi spesifik tentang tema atau topik tertentu, seperti sebaran gempa bumi, curah hujan, atau sumber daya alam. Peta ini fokus pada penyajian satu atau dua tema data, berbeda dengan peta umum yang menyajikan kenampakan umum di suatu wilayah.
8. Berdasarkan sensor yang digunakan, citra pengindraan jauh dapat dibedakan menjadi citra foto dan citra non-foto. Perbedaan utama antara keduanya adalah...
a. Citra foto direkam oleh sensor inframerah, sedangkan citra non-foto oleh sensor pankromatik. MUDAH
b. Citra foto dihasilkan dengan merekam pantulan energi termal, sedangkan citra non-foto dengan merekam pantulan cahaya tampak.
c. Citra foto merekam secara visual (fotografi), sedangkan citra non-foto merekam secara elektronik (digital).
d. Citra foto hanya dapat digunakan untuk objek di daratan, sedangkan citra non-foto untuk lautan.
e. Citra foto merekam objek dari pesawat, sedangkan citra non-foto dari satelit.
Jawaban : C
Pembahasan : Citra foto adalah hasil rekaman dengan menggunakan kamera yang cara kerjanya seperti fotografi, menghasilkan gambar visual yang mirip foto. Sementara itu, citra non-foto dihasilkan oleh sensor elektronik seperti radiometer dan scanner, merekam data dalam bentuk digital yang kemudian diolah menjadi citra.
9. Sebuah instansi pemerintah akan membangun pangkalan data SIG untuk pemetaan daerah rawan kebakaran hutan. Urutan tahapan kerja SIG yang paling tepat adalah...
a. Analisis data - Masukan data - Manajemen data - Keluaran data
b. Masukan data - Manajemen data - Analisis data - Keluaran data
c. Keluaran data - Analisis data - Masukan data - Manajemen data
d. Manajemen data - Masukan data - Analisis data - Keluaran data
e. Masukan data - Analisis data - Keluaran data - Manajemen data
Jawaban : B
Pembahasan : Tahapan kerja SIG dimulai dengan proses masukan data (data input) dari sumber-sumber seperti peta atau citra satelit. Setelah itu, data diatur dan disimpan dalam basis data pada tahap manajemen data. Selanjutnya, data diproses untuk menjawab pertanyaan atau tujuan tertentu pada tahap analisis data, dan diakhiri dengan keluaran data berupa peta atau tabel.
10. Konsep geografi yang mengkaji lokasi suatu tempat berdasarkan perbandingannya dengan tempat lain, baik melalui jarak, arah, atau biaya, disebut sebagai konsep...
a. Konsep diferensiasi area
b. Konsep interaksi
c. Konsep keterkaitan keruangan
d. Konsep aglomerasi
e. Konsep keterjangkauan
Jawaban : E
Pembahasan : Konsep keterjangkauan (accessibility) berkaitan dengan kemudahan mencapai suatu lokasi dari lokasi lain, yang dapat diukur melalui jarak, waktu tempuh, atau biaya. Konsep ini digunakan untuk menganalisis aksesibilitas suatu wilayah, seperti kemudahan transportasi dari kota ke desa atau sebaliknya.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
| 25 Soal Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Jawaban SAS |   | 
|---|
| Contoh Soal Sumatif Biologi Kelas 10 SMA Semester 1, Lengkap Pembahasan |   | 
|---|
| Soal Sumatif Biologi Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Pembahasan |   | 
|---|
| Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 81 Semester 1 Kurikulum Merdeka |   | 
|---|
| 10 Soal Sumatif Sosiologi Kelas 11 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Pembahasan |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.