Rangkuman Materi

Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Pertumbuhan dan Perkembangan

Bagi siswa Kelas 9 yang hendak menambah pengetahuan seputar Pertumbuhan dan Perkembangan dari pelajaran IPA, maka dapat menyimak artikel ini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
Sripoku.com
ILUSTRASI MATERI - Simak pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka tentang Pertumbuhan dan Perkembangan yang telah dirangkum berikut ini. 

SRIPOKU.COM - Perhatikan dengan cermat rangkuman materi IPA berikut.

Terdapat pembahasan seputar Pertumbuhan dan Perkembangan untuk dipelajari siswa Kelas 9.

Adapun pembahasan materi dari Kurikulum Merdeka yang berguna mempermudah siswa dalam belajar.

Dibagikan melalui YouTube Seribu Satu Ide, pelajari dengan baik materi selengkapnya.

Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka, Kegiatan Ekonomi

Pertumbuhan dan Perkembangan

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Bertumbuh adalah suatu proses yang dapat diukur dengan sistem ukur, seperti tinggi badan yang bertambah, penambahan berat badan, volume, dan lainnya.

Contoh:
perubahan dari tinggi 100 cm menjadi 150 cm.
Perkembangan adalah proses penambahan kemampuan seorang manusia dalam berbagai aspek.

Contoh:

seorang bayi waktu kecil belum bisa berbicara, namun ketika sudah berusia empat tahun, maka anak tersebut sudah sangat lancar berbicara.

a. Bayi

  • Proses fertilisasi dimulai ketika sperma dan sel telur bertemu.
  • Setelah fertilisasi, maka sel akan berubah menjadi zigot yang siap berkembang.
  • Zigot membelah terus menerus melalui proses pembelahan sel yang dinamakan mitosis.
  • Zigot kini berada di fase morula yaitu penambahan jumlah sel tanpa pertambahan massa sel.
  • Dari fase morula, sel terus membelah hingga terbentuk rongga. Fase tersebut disebut fase blastula,
    (sel-sel tersebut dinamakan blastosis).
  • Setelah fase blastula, sel kemudian memasuki fase gastrula, dan kemudian berkembang menjadi embrio.
  • Setelah delapan minggu, embrio berkembang menjadi fetus atau janin.
  • Fetus terus berkembang, hingga akhirnya dilahirkan menjadi bayi.

b. Anak-anak

  • Masa anak-anak dimulai pada usia dua tahun.
  • Mereka bertambah besar dan tinggi.
  • Kemampuan motorik dan koordinasi juga sudah berkembang.
  • Rasa ingin tahunya juga sangat tinggi
  • Kemampuan mentalnya juga sangat berkembang.
  • Kemampuan berbahasa mereka juga meningkat drastis.

c. Remaja dan Pubertas

  • Pubertas dimulai sejak anak-anak berusia 9 tahun sampai 15 tahun.
  • Pubertas ditandai dengan perkembangan seksual berupa mulai aktifnya hormon-hormon reproduksi. Artinya, pada tahap ini seorang remaja telah mampu melakukan reproduksi.
  • Hormon reproduksi wanita yaitu estrogen dan progesteron membuat remaja putri memperlihatkan perkembangan seksual sekunder, berupa dimulainya periode menstruasi.
  • Untuk pria hormon testosteron akan memicu pertumbuhan seksual sekunder dan produksi sperma.

d. Dewasa

  • Pada saat ini, manusia memasuki masa dewasa dan tidak mengalami pertambahan tinggi. Pada saat ini, manusia memasuki masa dewasa dan tidak mengalami pertambahan tinggi.
  • Pada usia 30 tahun, manusia akan mengalami tanda-tanda penuaan, seperti tumbuhnya rambut putih, atau berkurangnya massa otot.
  • Pada usia pertengahan 40-50 tahun, wanita akan berhenti mengalami menstruasi. Periode ini dinamakan menopause
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved