Pendidikan Profesi Guru

Mengatasi Situasi Tersebut, Apa Upaya yang Perlu Dilakukan Bu Rina, Post Test Modul 3 PPG Tahun 2025

Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi la juga khawatir apabila kasus ini

Ilustrasi
MODUL 3 PPG - Mengatasi Situasi Tersebut, Apa Upaya yang Perlu Dilakukan Bu Rina, Post Test Modul 3 PPG Tahun 2025 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 bagian FPPN 2 dan dilengkapi penjelasan.

4. Bu Rina adalah guru kelas 4 SD yang sedang mengoreksi ulangan Bahasa Indonesia para siswa.

Saat memeriksa bagian esai, la menyadari ada dua lembar jawaban milik siswa yang sangat mirip, bahkan kata-katanya pun sangat identik.

Setelah diselidiki, ternyata salah satu dari mereka menyontek saat ulangan berlangsung.

Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi la juga khawatir apabila kasus ini dijadikan pelajaran akan membuat siswa yang melakukannya merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri.

Di sisi lain, la tidak ingin membiarkan tindakan tersebut dianggap hal yang biasa. Mengatasi situasi tersebut, Apa upaya yang perlu dilakukan Bu Rina?

Jawaban:

E. Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin.

Baca juga: Anda Membantu Farel Menyadari Pentingnya Mendengarkan dan Menghargai Pendapat Teman, Modul 3 PPG

Penjelasan

Memfasilitasi refleksi kesalahan

Mengajak siswa berdialog secara pribadi, membantu mereka memahami bahwa menyontek bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga merugikan diri sendiri.

Pendekatan ini membuat siswa belajar dari kesalahan tanpa harus dipermalukan di depan kelas.

2. Memberikan konsekuensi nilai yang adil

Misalnya, nilai ujian dikurangi atau siswa diminta mengerjakan ulang soal tertentu di bawah pengawasan.

Hal ini menegaskan bahwa pelanggaran memiliki akibat nyata, sehingga tidak dianggap sepele.

3. Merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran

Contohnya: membuat pojok kejujuran, sesi cerita tentang tokoh jujur, atau permainan yang mengajarkan pentingnya integritas.

Dengan dilakukan secara rutin, nilai kejujuran tertanam tanpa terasa seperti hukuman.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved