Pendidikan Profesi Guru
Sebagian Guru Mata Pelajaran Lain Merasa Khawatir Kegiatan Akan Menyita Waktu Pembelajaran Mereka
Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional ini bisa menjadi referensi Bapak/Ibu dalam pengisian modul.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Mengapa pilihan D adalah langkah terbaik:
1. Mengurangi resistensi dan membangun dukungan:
Melalui pertemuan koordinasi, guru-guru dan orang tua dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang tujuan pendidikan, bukan hanya soal “menyita waktu.” Ini akan mengubah persepsi dari beban menjadi peluang kolaborasi.
2. Transparansi tujuan dan manfaat pembelajaran:
Menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari kurikulum yang mengintegrasikan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap, dapat menjawab kekhawatiran tentang urgensi dan efektivitas kegiatan.
3. Pembagian peran yang proporsional:
Guru tidak harus terlibat penuh sepanjang waktu. Anda dapat mendesain sistem kerja tim yang efisien, misalnya:
Guru Bahasa Indonesia hanya terlibat saat proses penyusunan proposal,
Guru Seni pada fase perancangan kemasan,
Guru BK saat pembentukan kelompok dan refleksi sosial-emosional,
Guru IPS sebagai koordinator utama.
4. Membangun kemitraan dengan orang tua:
Orang tua tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi dapat memberi masukan dan dukungan, yang mempererat hubungan sekolah-rumah.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
pendidikan profesi guru
Sebagian Guru Mata Pelajaran Lain Merasa Khawatir
Modul 2
Post Test
PSE
Pembelajaran Sosial Emosional
Mengapa Refleksi Merupakan Tahap Penting dalam Experiential Learning, Modul 2 Topik 3 PPG 2025 |
![]() |
---|
Soal Modul 2 Topik 3 PPG, Siklus Experiential Learning Kolb Terdiri dari Urutan Berikut, Kecuali |
![]() |
---|
Sebagai Guru, Anda Mendorong dan Memberikan Kesempatan Bagi Siti untuk Berpendapat, Modul 2 PPG |
![]() |
---|
Apa Dampak Penting dari Kesejahteraan yang Baik di Sekolah Terhadap Siswa, Modul 2 School Well-being |
![]() |
---|
Hubungan Sosial yang Sehat Antara Siswa dan Guru Berkontribusi Terhadap Kesejahteraan di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.