Pendidikan Profesi Guru
CONTOH Jurnal Modul 1 Prinsip Pengajaran dan Asesmen UbD PPG Tahun 2025, Lengkap Umpan Balik Rekan
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang mendalam (deeper learning) di mana peserta didik tidak hanya sekadar
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
○ Penilaian Kinerja: Menggunakan rubrik yang menilai keakuratan konsep, kreativitas produk, kemampuan presentasi, dan kerja sama tim.
○ Tes Tulis: Kuis di akhir unit pembelajaran yang berisi soal-soal esai singkat untuk menjelaskan fenomena terkait sifat cahaya (contoh: "Mengapa dasar kolam yang jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya?").
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru menyapa, berdoa, dan memeriksa kehadiran.
2. Apersepsi: Guru mematikan lampu kelas sejenak dan bertanya, "Apa yang terjadi? Mengapa kita tidak bisa melihat apa-apa?". Kemudian menyalakan kembali dan membahas pentingnya cahaya.
3. Pertanyaan Pemantik: Guru menunjukkan gambar pelangi atau sendok yang terlihat bengkok di dalam gelas air, lalu bertanya, "Bagaimana fenomena ini bisa terjadi?".
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan gambaran kegiatan yang akan dilakukan (eksperimen dalam kelompok).
b. Inti (45 Menit)
1. Peserta didik dibagi menjadi 4-5 kelompok.
2. Setiap kelompok menerima Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi panduan untuk melakukan 4 percobaan sederhana mengenai sifat-sifat cahaya di "stasiun belajar" yang berbeda:
■ Stasiun 1 (Merambat Lurus): Menggunakan kardus berlubang dan senter.
■ Stasiun 2 (Dapat Dipantulkan): Menggunakan cermin datar dan senter.
■ Stasiun 3 (Menembus Benda Bening): Menggunakan senter dan berbagai benda (plastik bening, kertas HVS, kayu).
■ Stasiun 4 (Dapat Dibiaskan): Menggunakan gelas berisi air dan pensil.
3. Peserta didik melakukan percobaan secara mandiri di dalam kelompok, mencatat hasil pengamatan pada LKPD, dan mendiskusikan kesimpulan dari setiap percobaan.
4. Guru berperan sebagai fasilitator, berkeliling untuk membimbing, memberikan
pertanyaan lanjutan, dan memastikan semua anggota kelompok aktif terlibat.
c. Penutup (10 Menit)
1. Setiap kelompok mempresentasikan secara singkat hasil dari salah satu percobaan yang paling menarik bagi mereka.
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini mengenai 4 sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru memberikan penguatan dan meluruskan jika ada miskonsepsi.
4. Guru memberikan tugas untuk mempersiapkan asesmen kinerja (membuat poster/produk) untuk pertemuan berikutnya.
5. Kesimpulan Penerapan
Penerapan kerangka UbD dalam merancang pembelajaran materi "Cahaya dan Sifatnya" terbukti sangat efektif. Dengan memulai dari tujuan akhir dan asesmen kinerja, seluruh kegiatan pembelajaran menjadi lebih fokus dan terarah. Kegiatan percobaan yang dirancang tidak hanya menjadi aktivitas pengisi waktu, tetapi menjadi sarana bagi peserta didik untuk secara aktif membangun pemahaman dan mengumpulkan bukti belajar yang akan mereka tunjukkan pada asesmen akhir. Proses ini mendorong pembelajaran yang lebih mendalam, student-centered, dan bermakna.
D. Refleksi
1. Refleksi Diri
Secara keseluruhan, pembelajaran berjalan dengan baik. Antusiasme peserta didik sangat tinggi, terutama saat sesi percobaan. Mereka aktif berdiskusi dan mencoba berbagai kemungkinan dalam kelompoknya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki:
● Manajemen Waktu: Alokasi waktu untuk setiap stasiun percobaan perlu lebih dipertegas, karena ada kelompok yang selesai lebih cepat sementara kelompok lain masih kesulitan.
● Diferensiasi: Untuk pertemuan berikutnya, saya perlu menyiapkan kegiatan pengayaan bagi kelompok yang cepat selesai dan bimbingan lebih intensif bagi kelompok yang membutuhkan bantuan.
● Kejelasan Instruksi LKPD: Beberapa kalimat instruksi di LKPD ternyata masih menimbulkan kebingungan, sehingga perlu disederhanakan lagi.
2. Umpan Balik Dari Rekan Sejawat
a. Rekan A (Ibu Siti, M.Pd.)
"Perancangan dengan UbD sudah sangat terstruktur. Tujuan, asesmen, dan kegiatannya sangat sinkron. Kegiatan percobaan berbasis stasiun sangat bagus untuk membuat anak aktif. Mungkin bisa ditambahkan satu 'stasiun tantangan' yang berisi masalah nyata untuk dipecahkan menggunakan konsep sifat cahaya."
b. Rekan B (Bapak Budi, S.Pd.)
"Sangat inspiratif. Saya lihat anak-anak sangat menikmati prosesnya. Saran saya, saat presentasi kelompok di akhir, bisa dicoba teknik 'gallery walk' agar semua kelompok bisa saling melihat dan memberi umpan balik pada hasil kerja temannya, tidak hanya satu arah ke guru."
c. Rekan C (Ibu Rina, S.Pd.)
"Pembelajarannya hidup. Asesmen kinerjanya juga otentik. Pertanyaan refleksi untuk guru: Bagaimana cara memastikan bahwa pemahaman yang didapat dari percobaan ini benar-benar menjadi enduring understanding? Mungkin perlu ada asesmen lanjutan beberapa minggu setelahnya untuk mengecek retensi konsep."
3. Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan pembelajaran atau diskusi dengan rekan sejawat.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
pendidikan profesi guru
PPG
PPG 2025
Modul 1
Prinsip Pengajaran dan Asesmen
UBD
Umpan Balik Rekan Sejawat
Apa Saja Perubahan yang Dirasakan Setelah Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih, Modul 3 PPG 2025 |
![]() |
---|
Refleksi UbD PPG, Diantara Prinsip Pembelajaran Mendalam Berkesadaran, Bermakna dan Mengembirakan |
![]() |
---|
Jawaban Refleksi UbD, Apa Hal Menarik yang Bapak/Ibu Guru Temukan saat Mengerjakan Tugas Aksi Nyata? |
![]() |
---|
CONTOH Jawaban Jurnal PPG 2025: Refleksi Guru Terhadap Proses Pembelajaran Pada Modul 3 Topik 1 |
![]() |
---|
Apa Saja Perubahan yang Dirasakan Setelah Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih, Refleksi PPG 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.