Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah

Pengetahuan Awal: Peserta didik mengetahui bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang rasul. Mereka pernah mendengar nama-nama nabi lain dalam

Freepik.com
MODUL AJAR PAI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran PAI Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 5 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Materi Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah, ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar PAI Kelas 4 SD Semester 2 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Bab 6 Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S At-Tin

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB 7 : BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    : ......................................................
Nama Penyusun    : ......................................................
Mata Pelajaran    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Fase / Semester    : IV (Empat) / B / Genap 
Alokasi Waktu    : 8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran    : 20... / 20...

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal: Peserta didik mengetahui bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang rasul. Mereka pernah mendengar nama-nama nabi lain dalam cerita atau lagu.
Minat: Peserta didik tertarik pada tokoh-tokoh teladan (idola) dan kisah-kisah yang menunjukkan sifat-sifat baik seperti kejujuran, kecerdasan, dan keberanian.
Latar Belakang: Peserta didik sering mencari figur atau tokoh idola dari berbagai media. Materi ini mengarahkan mereka untuk menjadikan para rasul sebagai teladan utama.
Kebutuhan Belajar:
Visual: Belajar melalui poster sifat-sifat rasul, infografis, dan membuat karya visual sendiri untuk menunjukkan keteladanan.
Auditori: Memahami materi melalui penjelasan guru, lagu tentang 25 nabi dan rasul, serta diskusi tentang bagaimana meneladani sifat-sifat mulia mereka.
Kinestetik: Terlibat aktif dalam permainan "Tepuk Sifat Rasul", kegiatan mencari kata (TTS), dan presentasi hasil karya poster.

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
Konseptual: Memahami makna iman kepada rasul, mengetahui sifat-sifat wajib dan mustahil bagi rasul, serta memahami tujuan diutusnya para rasul.
Prosedural: Mampu mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat-sifat rasul (sidiq, amanah, tablig, fatanah).
Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini secara langsung membentuk karakter peserta didik dengan memberikan contoh nyata dari para rasul untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjadi pribadi yang jujur, dapat dipercaya, cerdas, dan berani menyampaikan kebenaran.
Tingkat Kesulitan: Rendah ke Sedang. Konsep sifat-sifat rasul mudah dipahami, namun menghubungkannya dengan perilaku sehari-hari memerlukan bimbingan dan contoh yang konkret.
Struktur Materi: Dimulai dari pengenalan konsep dasar (makna iman kepada rasul), dilanjutkan dengan karakteristik para rasul (sifat-sifatnya), pemahaman misinya (tujuan diutus), dan diakhiri dengan internalisasi nilai (meneladani).
Integrasi Nilai dan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran (sidiq), dapat dipercaya (amanah), komunikatif (tablig), dan cerdas (fatanah) sebagai pilar karakter seorang muslim.

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Peserta didik meyakini adanya rasul-rasul Allah dan menjadikan akhlak mereka sebagai standar perilaku mulia.
Kewargaan: Meneladani sifat amanah dan sidiq para rasul dalam berinteraksi sebagai anggota kelas dan masyarakat yang bertanggung jawab.
Penalaran Kritis: Peserta didik mampu membedakan antara sifat yang wajib dimiliki rasul dan sifat yang mustahil, serta menganalisis mengapa sifat-sifat tersebut penting.
Kreativitas: Peserta didik menghasilkan karya poster yang berisi ajakan untuk meneladani sifat-sifat mulia para rasul.
Kolaborasi: Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk merancang dan membuat poster, serta berdiskusi tentang contoh-contoh keteladanan.
Kemandirian: Peserta didik didorong untuk secara mandiri mempraktikkan sifat jujur dan dapat dipercaya dalam tugas-tugas sekolah dan di rumah.
Kesehatan: Menjaga kesehatan mental dengan membangun kepercayaan diri melalui sifat jujur dan berani karena benar.
Komunikasi: Meneladani sifat tablig dengan belajar menyampaikan informasi atau pendapat dengan benar dan jelas.

DESAIN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
Akidah
Memahami sifat-sifat Allah Swt., beberapa asmaulhusna, iman kepada kitab-kitab Allah Swt. dan rasul-rasul Allah Swt..

B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Mengaplikasikan prinsip desain dan seni visual dalam pembuatan poster.
Bahasa Indonesia: Menyusun kalimat ajakan yang efektif dan persuasif untuk poster.
Pendidikan Pancasila: Menghubungkan sifat sidiq (jujur) dan amanah (dapat dipercaya) dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Peserta didik mampu menjelaskan arti iman kepada rasul dan menyebutkan sifat-sifat wajib serta mustahil bagi rasul dengan benar. (2 JP)
Pertemuan 2: Peserta didik mampu membuat karya poster tentang keteladanan salah satu sifat rasul (sidiq, amanah, tablig, atau fatanah) secara berkelompok. (2 JP)
Pertemuan 3: Peserta didik mampu menjelaskan tujuan diutusnya rasul dan menyebutkan nama-nama 25 rasul yang wajib diimani. (2 JP)
Pertemuan 4: Peserta didik mampu menunjukkan sikap berani, jujur, dapat dipercaya, dan cerdas sebagai cerminan meneladani sifat rasul. (2 JP)

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan makna iman kepada rasul Allah.
Menyebutkan 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil bagi rasul.
Menjodohkan sifat wajib dengan artinya dan dengan lawannya (sifat mustahil).
Menghasilkan sebuah poster yang berisi ajakan meneladani sifat rasul.
Menjelaskan minimal 2 tujuan diutusnya rasul.
Menyebutkan minimal 10 dari 25 nama rasul yang wajib diimani.
Memberikan contoh nyata perilaku jujur (sidiq) dan dapat dipercaya (amanah) di lingkungan sekolah.

E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Menjadikan Rasul sebagai Idola dan Teladan dalam Kehidupan.

F. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
Model Pembelajaran: Direct Instruction, Project-Based Learning (PjBL), Value Clarification Technique (VTC).
Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
Mindful Learning: Mengajak peserta didik untuk merenungkan, "Sudahkah aku bersikap jujur dan amanah hari ini?" sebagai refleksi diri.
Meaningful Learning: Menghubungkan setiap sifat rasul dengan contoh konkret dalam kehidupan peserta didik, sehingga mereka paham bagaimana cara meneladaninya.
Joyful Learning: Menggunakan permainan "Tepuk Sifat Rasul", bernyanyi, dan aktivitas kreatif membuat poster untuk menjadikan pembelajaran menyenangkan.
Metode Pembelajaran: Ceramah interaktif, Diskusi, Tanya Jawab, Proyek, Demonstrasi.
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:
Diferensiasi Konten: Menyediakan pilihan bagi kelompok untuk fokus pada satu dari empat sifat rasul saat membuat poster.
Diferensiasi Proses: Peserta didik bisa mempelajari 25 nama rasul melalui lagu, daftar tulisan, atau permainan mencari kata (TTS).
Diferensiasi Produk: Poster bisa dibuat secara manual dengan menggambar dan mewarnai, atau menggunakan aplikasi desain sederhana jika memungkinkan.
KEMITRAAN PEMBELAJARAN
Lingkungan Sekolah: Bekerja sama dengan guru kelas untuk mengkampanyekan "Zona Jujur" di kelas, terinspirasi dari sifat sidiq.
Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Orang tua dilibatkan untuk memberikan apresiasi ketika anak menunjukkan perilaku jujur atau bertanggung jawab di rumah.
Mitra Digital: Mencari contoh poster-poster inspiratif tentang akhlak mulia sebagai referensi.
LINGKUNGAN BELAJAR
Ruang Fisik: Menata kelas untuk kerja kelompok dan pameran poster. Memajang hasil karya peserta didik sebagai sumber inspirasi dan apresiasi.
Ruang Virtual: Menggunakan proyektor untuk menampilkan contoh poster, video lagu, dan materi presentasi.
Budaya Belajar: Menciptakan suasana kelas yang positif di mana kejujuran, kepercayaan, dan kecerdasan dihargai dan dirayakan.
PEMANFAATAN DIGITAL
Memutar video lagu "25 Nabi dan Rasul".
Menggunakan aplikasi pembuat poster sederhana (jika tersedia) sebagai alternatif media berkarya.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Makna Iman dan Sifat-Sifat Rasul
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa, dan menanyakan kabar.
Apersepsi: Guru bertanya, "Siapa tokoh idola kalian? Sifat baik apa yang kalian suka dari mereka?" Arahkan diskusi ke para nabi sebagai idola terbaik.
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini akan dipelajari mengapa kita harus percaya kepada rasul dan sifat-sifat istimewa mereka.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Penjelasan Konsep: Guru menjelaskan makna iman kepada rasul sebagai rukun iman dan pentingnya menjadikan mereka teladan.
Pengenalan Sifat: Guru memperkenalkan 4 sifat wajib (Sidiq, Amanah, Tablig, Fatanah) dan 4 sifat mustahil (Kizib, Khianat, Kitman, Baladah) beserta artinya.
Aktivitas Interaktif: Guru mengajak peserta didik melakukan "Tepuk Sifat Wajib" dan "Tepuk Sifat Mustahil" untuk mempermudah penghafalan. (Joyful)
Latihan: Peserta didik mengerjakan latihan menjodohkan sifat wajib dengan artinya dan dengan sifat mustahilnya.
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Proses: Guru menggunakan kartu kata (flashcards) untuk membantu peserta didik visual dalam menghafal istilah dan artinya.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Sifat rasul mana yang menurut kalian paling penting untuk dimiliki seorang pemimpin?"
Rangkuman: Guru bersama peserta didik menyimpulkan 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil bagi rasul.
Tindak Lanjut: Meminta peserta didik untuk mencoba mengingat satu perbuatan jujur yang mereka lihat hari itu. (Mindful)
Penutup: Doa dan salam.

PERTEMUAN 2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Proyek Poster Keteladanan Sifat Rasul
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa, dan mengulang "Tepuk Sifat Rasul".
Apersepsi: Guru menunjukkan contoh poster yang menarik dan bertanya, "Apa pesan yang ingin disampaikan poster ini?"
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini setiap kelompok akan menjadi "duta kebaikan" dengan membuat poster yang mengajak teman-teman untuk meneladani salah satu sifat rasul.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Pembagian Tugas: Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok besar (atau kelipatannya), masing-masing mendapat tema: Sidiq, Amanah, Tablig, Fatanah.
Proses Berkarya: Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merancang poster. Mereka menentukan kalimat ajakan dan gambar yang sesuai. Kemudian, mereka membuatnya di kertas yang disediakan. (Meaningful & Joyful)
Presentasi Singkat (Gallery Walk): Setiap kelompok menempelkan posternya dan perwakilannya berdiri di dekat karya untuk menjelaskan kepada kelompok lain yang berkunjung.
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Produk: Kelompok bebas berkreasi dengan gambar, warna, dan tata letak poster.
Konten: Setiap kelompok fokus mendalami satu sifat, memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam pada sifat tersebut.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Apa tantangan yang kalian hadapi saat membuat poster? Bagaimana kalian mengatasinya sebagai sebuah tim?"
Apresiasi: Guru memberikan pujian untuk semua karya poster dan kerja sama setiap kelompok.
Tindak Lanjut: Poster-poster terbaik akan dipajang di mading sekolah.
Penutup: Doa dan salam.

PERTEMUAN 3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Tujuan Diutusnya Rasul dan 25 Rasul
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam dan doa.
Apersepsi: Guru bertanya, "Untuk apa ya Allah mengutus begitu banyak rasul ke dunia?"
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini akan dipelajari misi atau tugas utama para rasul dan mengenal siapa saja mereka.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Penjelasan Misi Rasul: Guru menjelaskan tiga tujuan utama diutusnya rasul: 1) Menyampaikan wahyu dan ajaran tauhid, 2) Memberi kabar gembira dan peringatan, 3) Menyempurnakan akhlak manusia. (Meaningful)
Mengenal 25 Rasul: Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu "25 Nabi dan Rasul" untuk membantu menghafal nama-nama mereka. (Joyful)
Aktivitas Permainan: Peserta didik mengerjakan permainan mencari kata (word search) nama-nama rasul yang ada di buku.
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Proses: Peserta didik yang sudah hafal lagu bisa membantu memimpin nyanyian, sementara yang lain bisa fokus pada permainan mencari kata.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Dari 25 rasul, kisah siapa yang paling ingin kalian ketahui lebih dalam? Mengapa?"
Penguatan: Guru menekankan bahwa semua rasul membawa pesan yang sama, yaitu untuk menyembah Allah Swt. dan berbuat baik.
Tindak Lanjut: Meminta peserta didik untuk mencoba menghafal 10 nama rasul pertama.
Penutup: Doa dan salam.

PERTEMUAN 4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Implementasi Sifat Rasul dalam Kehidupan
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam dan doa.
Apersepsi: Guru menunjuk poster-poster yang telah dibuat. "Mari kita ingat kembali, apa arti sidiq? Apa arti amanah?"
Penyampaian Tujuan: Guru menyampaikan bahwa hari ini adalah sesi untuk mempraktikkan dan menunjukkan pemahaman tentang cara meneladani sifat-sifat mulia tersebut.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Diskusi Studi Kasus: Guru memberikan beberapa skenario:
"Kamu melihat teman mencontek saat ulangan. Sikap apa yang meneladani sifat sidiq dan tablig?"
"Ibu memberimu uang untuk membayar buku, tetapi ada kembaliannya. Sikap apa yang meneladani sifat amanah?"
"Kamu kesulitan mengerjakan soal matematika. Sikap apa yang meneladani sifat fatanah?" (Meaningful)
Berbagi Pengalaman: Peserta didik diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman mereka saat mencoba bersikap jujur atau dapat dipercaya.
Komitmen Diri: Guru mengajak peserta didik untuk membuat "Janji Teladan Rasul" di buku masing-masing, berisi komitmen untuk mempraktikkan salah satu sifat rasul selama seminggu ke depan. (Mindful)
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi Akhir: "Menjadi orang jujur dan dapat dipercaya itu mudah atau sulit? Apa manfaatnya?"
Penguatan: Guru memotivasi bahwa meneladani rasul adalah perjalanan seumur hidup yang akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik dan dicintai Allah.
Apresiasi: Memberikan pujian kepada peserta didik atas partisipasi aktif dan pemikiran kritis mereka selama Bab 7.
Penutup: Doa dan salam.

H. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
Tanya Jawab: Di awal bab, guru bertanya: "Siapa nama nabi kita?", "Sebutkan perbuatan baik yang kamu tahu!"
ASESMEN FORMATIF
Tanya Jawab: "Apa lawan dari sifat sidiq?", "Mengapa seorang rasul harus cerdas (fatanah)?"
Diskusi Kelompok: Mengamati kemampuan peserta didik dalam merancang poster dan berargumen saat diskusi studi kasus.
Latihan Soal/LKPD: Latihan menjodohkan sifat wajib dan mustahil.
Observasi: Mengamati perilaku jujur dan bertanggung jawab peserta didik dalam aktivitas kelas sehari-hari.
ASESMEN SUMATIF
Produk (Proyek):
Poster Keteladanan: Menilai hasil karya poster kelompok berdasarkan kesesuaian pesan, kreativitas, dan kerapian.
Praktik (Kinerja):
Studi Kasus Lisan: Memberikan skenario singkat dan meminta peserta didik menjelaskan sikap yang seharusnya diambil berdasarkan sifat-sifat rasul.
Tes Tertulis: Soal pilihan ganda dan isian singkat untuk menguji pemahaman tentang makna iman kepada rasul, 4 sifat wajib dan mustahil, serta tujuan diutusnya rasul.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved