Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Bab 6 Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S At-Tin

Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mempelajari beberapa surah pendek dan hukum bacaan tajwid dasar (mad, qalqalah,

Freepik.com
MODUL AJAR PAI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Bab 6 Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S At-Tin 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran PAI Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 5 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Materi Bab 6 Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S. At-Tin dan Hadis tentang Silaturahmi ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar PAI Kelas 4 SD Semester 2 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP, Menciptakan & Berkreasi Melalui Teks Prosedur

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB 6 : MARI MENGAJI DAN MENGKAJI Q.S. AT-TĪN DAN HADIS TENTANG SILATURAHMI

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    : ......................................................
Nama Penyusun    : ......................................................
Mata Pelajaran    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Fase / Semester    : IV (Empat) / B / Genap 
Alokasi Waktu    : 10 JP (5 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran    : 20... / 20...

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mempelajari beberapa surah pendek dan hukum bacaan tajwid dasar (mad, qalqalah, gunnah). Mereka juga memahami konsep dasar persaudaraan dari bab-bab sebelumnya.
Minat: Peserta didik tertarik pada kisah-kisah para nabi, pemahaman makna di balik ayat Al-Qur'an, dan aktivitas yang menghubungkan ajaran agama dengan kehidupan sehari-hari seperti bersilaturahmi.
Latar Belakang: Peserta didik secara umum telah mempraktikkan silaturahmi dalam lingkup keluarga dan pertemanan, sehingga memiliki dasar pengalaman untuk memahami materi hadis.
Kebutuhan Belajar:
Visual: Belajar melalui peta konsep, gambar-gambar tempat yang disebutkan dalam Q.S. At-Tīn (Baitul Maqdis, Gunung Sinai), dan video murattal.
Auditori: Memahami materi dengan mendengarkan lantunan Q.S. At-Tīn, penjelasan tafsir ringkas dari guru, dan berdiskusi tentang manfaat silaturahmi.
Kinestetik: Terlibat aktif dalam permainan "Detektif Tajwid", praktik menulis ayat, dan simulasi sederhana tentang cara bersilaturahmi yang baik.

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
Konseptual: Memahami pesan pokok Q.S. At-Tīn tentang kemuliaan penciptaan manusia, pentingnya iman dan amal saleh, serta konsep hari pembalasan. Memahami makna dan keutamaan silaturahmi.
Prosedural: Mampu membaca Q.S. At-Tīn dengan menerapkan hukum bacaan nun sukun dan tanwin (izhar, ikhfa, idgam, iqlab). Mampu menulis dan menghafal surah serta hadis terkait.
Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini mendorong peserta didik untuk bersyukur atas kesempurnaan ciptaan-Nya dengan cara beriman dan berbuat baik, salah satunya dengan mempererat tali persahabatan dan persaudaraan (silaturahmi).
Tingkat Kesulitan: Sedang. Pengenalan hukum bacaan nun sukun dan tanwin merupakan peningkatan kompleksitas dari tajwid dasar. Memahami makna simbolis dalam Q.S. At-Tīn juga memerlukan bimbingan yang cermat.
Struktur Materi: Dimulai dari keterampilan teknis membaca Al-Qur'an (tajwid), dilanjutkan dengan pemahaman makna (tafsir), aplikasi (menulis dan menghafal), dan diakhiri dengan penguatan nilai sosial melalui hadis tentang silaturahmi.
Integrasi Nilai dan Karakter: Mengintegrasikan nilai syukur, iman, amal saleh, keadilan, serta pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama (persahabatan dan persaudaraan).

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Peserta didik meyakini Allah sebagai Pencipta yang Maha Sempurna dan Hakim yang Maha Adil, serta mengamalkan anjuran untuk bersilaturahmi sebagai akhlak mulia.
Kewargaan: Memahami bahwa silaturahmi dan menjalin persahabatan adalah fondasi untuk membangun masyarakat yang rukun dan damai.
Penalaran Kritis: Peserta didik menganalisis pesan Q.S. At-Tīn untuk menyimpulkan bahwa kemuliaan manusia bergantung pada iman dan amal salehnya.
Kreativitas: Peserta didik membuat peta konsep atau paparan kreatif untuk memvisualisasikan pemahaman mereka tentang pesan pokok Q.S. At-Tīn.
Kolaborasi: Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk mencari contoh hukum tajwid dan mendiskusikan pengalaman bersilaturahmi.
Kemandirian: Peserta didik berlatih secara mandiri untuk menguasai bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. At-Tīn serta hadis terkait.
Kesehatan: Menjaga kesehatan hubungan sosial (silaturahmi) yang berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional.
Komunikasi: Peserta didik memaparkan hasil diskusi dan pemahaman mereka tentang surah dan hadis di depan kelas.

DESAIN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
Al-Qur'an Hadis
Memahami beberapa surah pendek, ayat Al-Qur’an dan hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Mengenal lokasi geografis yang disebutkan dalam Q.S. At-Tīn (Palestina, Mesir, Makkah).
Bahasa Indonesia: Mengembangkan keterampilan memahami teks (tafsir dan hadis) dan menyajikannya kembali dalam bentuk paparan.
Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Mendesain peta konsep yang menarik secara visual.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Peserta didik mampu membaca Q.S. At-Tīn dengan tartil dan mulai mempraktikkan hukum bacaan nun sukun atau tanwin. (2 JP)
Pertemuan 2: Peserta didik mampu menjelaskan pesan-pesan pokok Q.S. At-Tīn dan membuat paparannya dengan baik. (2 JP)
Pertemuan 3: Peserta didik mampu menulis dan menghafal Q.S. At-Tīn dengan benar dan lancar. (2 JP)
Pertemuan 4: Peserta didik mampu membaca, menulis, dan menghafal hadis tentang silaturahmi dengan baik. (2 JP)
Pertemuan 5: Peserta didik mampu menunjukkan kebiasaan membaca Al-Qur’an dan sikap senang bersilaturahmi sebagai implementasi dari materi. (2 JP)

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Melafalkan Q.S. At-Tīn sesuai dengan makhraj dan tajwid.
Mengidentifikasi contoh hukum bacaan nun sukun/tanwin (izhar, ikhfa) dalam Q.S. At-Tīn.
Menyimpulkan 3 pesan pokok dari Q.S. At-Tīn (misalnya: kesempurnaan ciptaan manusia, pentingnya iman & amal saleh, keadilan Allah).
Menghasilkan sebuah peta konsep tentang pesan pokok Q.S. At-Tīn.
Menyalin Q.S. At-Tīn dengan tulisan yang rapi dan benar.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. At-Tīn dengan lancar.
Mendemonstrasikan hafalan hadis tentang silaturahmi beserta artinya.
Menceritakan satu contoh pengalaman pribadi dalam menjaga silaturahmi.

E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Mengambil Pelajaran dari Q.S. At-Tīn dan Pentingnya Silaturahmi.

F. KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK
Model Pembelajaran: Direct Instruction, Cooperative Learning, Contextual Teaching and Learning (CTL).
Pendekatan: Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
Mindful Learning: Mengajak peserta didik merenungkan kesempurnaan penciptaan diri mereka saat membahas ayat 4 Q.S. At-Tīn.
Meaningful Learning: Menghubungkan konsep "amal saleh" dalam surah dengan praktik nyata "silaturahmi" yang diajarkan dalam hadis.
Joyful Learning: Menggunakan permainan "Detektif Tajwid" dan senandung doa Al-Qur'an untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Metode Pembelajaran: Demonstrasi (talqin), Latihan (drill), Diskusi, Tanya Jawab, Proyek Kelompok (Peta Konsep).
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi:
Diferensiasi Konten: Menyediakan tabel hukum tajwid sebagai panduan bagi peserta didik. Memberikan pilihan kepada kelompok untuk fokus pada aspek tertentu dari pesan pokok surah.
Diferensiasi Proses: Peserta didik dapat berlatih tajwid secara individu atau berpasangan. Saat menghafal, mereka boleh memilih metode yang paling sesuai (mendengar, membaca, atau menulis).
Diferensiasi Produk: Peta konsep dapat dibuat di kertas manila atau menggunakan aplikasi digital sederhana, sesuai dengan fasilitas dan kemampuan.
KEMITRAAN PEMBELAJARAN
Lingkungan Sekolah: Mengajak guru lain dan staf sekolah untuk saling menebarkan salam dan senyum sebagai praktik silaturahmi di lingkungan sekolah.
Lingkungan Luar Sekolah/Masyarakat: Menugaskan peserta didik untuk melakukan silaturahmi sederhana (misalnya mengunjungi kakek-nenek atau kerabat dekat) dan menceritakan pengalamannya.
Mitra Digital: Mencari video atau gambar tentang lokasi-lokasi yang disebutkan dalam Q.S. At-Tīn untuk memperkaya wawasan.
LINGKUNGAN BELAJAR
Ruang Fisik: Menata tempat duduk secara berkelompok untuk memudahkan permainan "Detektif Tajwid" dan pembuatan peta konsep.
Ruang Virtual: Menggunakan proyektor untuk menampilkan ayat, tabel tajwid, dan gambar-gambar pendukung.
Budaya Belajar: Membangun budaya saling mengingatkan dalam kebaikan, misalnya mengingatkan teman untuk menjaga hubungan baik dan tidak bertengkar.
PEMANFAATAN DIGITAL
Menggunakan aplikasi Al-Qur'an untuk mendengarkan pelafalan yang benar dan melihat kode warna tajwid.
Menonton video singkat tentang manfaat silaturahmi.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Membaca Q.S. At-Tīn dan Mengenal Hukum Nun Sukun/Tanwin
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa, dan tadarus bersama.
Apersepsi: Guru bertanya, "Di kelas 3 kita sudah belajar qalqalah. Hari ini kita akan belajar hukum tajwid baru yang seru. Siapa yang mau jadi detektif?"
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini akan belajar membaca Q.S. At-Tīn dengan tartil, fokus pada hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Demonstrasi (Talqin): Guru melantunkan Q.S. At-Tīn dengan tartil, peserta didik menyimak. Guru mencontohkan pelafalan ayat per ayat.
Penjelasan Konsep: Guru menjelaskan secara sederhana hukum bacaan nun sukun/tanwin (fokus pada izhar dan ikhfa terlebih dahulu) menggunakan tabel dan contoh dari Q.S. At-Tīn. (Meaningful)
"Detektif Tajwid": Dalam kelompok, peserta didik mencari contoh hukum bacaan izhar dan ikhfa dalam Q.S. At-Tīn atau surah lain yang mereka kenal. (Joyful)
Latihan Membaca: Peserta didik berlatih membaca Q.S. At-Tīn secara berpasangan, saling mengoreksi bacaan teman.
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Proses: Kelompok yang sudah mahir bisa ditantang untuk mencari contoh idgam dan iqlab. Guru memberikan bimbingan lebih pada kelompok yang masih kesulitan.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Hukum bacaan mana yang paling mudah kalian temukan? Mana yang paling menantang?"
Rangkuman: Guru bersama peserta didik menyimpulkan ciri-ciri bacaan izhar (jelas) dan ikhfa (samar).
Tindak Lanjut: Berlatih membaca Q.S. At-Tīn di rumah dengan memperhatikan tajwid yang baru dipelajari.
Penutup: Doa dan salam.

PERTEMUAN 2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Memahami Pesan Pokok Q.S. At-Tīn
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa, dan membaca Q.S. At-Tīn bersama.
Apersepsi: Guru menunjukkan gambar buah tin dan zaitun, lalu bertanya, "Kira-kira, mengapa Allah bersumpah dengan nama buah-buahan ini?"
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini akan digali pesan-pesan penting di balik sumpah Allah dalam Q.S. At-Tīn.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Bercerita (Storytelling): Guru menjelaskan tafsir ringkas Q.S. At-Tīn ayat per ayat, menghubungkan buah tin, zaitun, Gunung Sinai, dan Makkah dengan para nabi.
Diskusi Terbimbing: Guru memandu diskusi tentang makna "manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya" dan "dikembalikan ke tempat serendah-rendahnya". Apa yang membedakan keduanya? (Iman dan amal saleh). (Meaningful)
Proyek Peta Konsep: Dalam kelompok, peserta didik membuat peta konsep atau paparan kreatif yang merangkum pesan-pesan pokok dari Q.S. At-Tīn. (Joyful)
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Produk: Peta konsep bisa fokus pada satu tema (misal: "Bukti Keadilan Allah") atau merangkum keseluruhan surah, sesuai kemampuan kelompok.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Pesan apa dari Q.S. At-Tīn yang paling membuat kalian berpikir atau merenung?" (Mindful)
Penguatan: Guru menekankan bahwa kita harus bersyukur diciptakan sempurna dengan cara beriman dan rajin berbuat baik.
Tindak Lanjut: Menyelesaikan peta konsep jika belum selesai.
Penutup: Mengajak peserta didik membaca doa setelah membaca Q.S. At-Tīn.

PERTEMUAN 3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Menulis dan Menghafal Q.S. At-Tīn
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa, dan muroja'ah hafalan surah-surah pendek sebelumnya.
Motivasi: Guru menyampaikan bahwa menulis dan menghafal Al-Qur'an adalah cara kita menjaga firman Allah di dalam hati dan tulisan kita.
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan target hari ini adalah mampu menulis Q.S. At-Tīn dengan rapi dan mulai menghafalnya dengan lancar.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Latihan Menulis: Guru memberikan contoh penulisan yang benar. Peserta didik menyalin Q.S. At-Tīn di buku tulis mereka dengan rapi.
Bimbingan Menghafal: Guru membimbing proses menghafal ayat per ayat, diulang secara klasikal, lalu per kelompok.
Latihan Berpasangan: Peserta didik saling menyimak hafalan temannya. Ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan menemukan kesalahan. (Joyful & Meaningful)
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Proses: Peserta didik yang kesulitan menulis bisa menebalkan tulisan yang sudah dicetak tipis. Untuk menghafal, yang auditori bisa fokus mendengar, yang visual bisa melihat tulisan berulang kali.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Ayat mana yang paling mudah dihafal? Ayat mana yang butuh usaha lebih?"
Tips Menghafal: Guru berbagi tips sederhana untuk menjaga hafalan, seperti membacanya dalam salat.
Tindak Lanjut: Melanjutkan dan melancarkan hafalan di rumah.
Penutup: Doa dan salam.

PERTEMUAN 4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Hadis tentang Silaturahmi
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa, dan muroja'ah hafalan Q.S. At-Tīn.
Apersepsi: Guru bertanya, "Dalam Q.S. At-Tīn, kita diselamatkan jika beriman dan beramal saleh. Apa salah satu contoh amal saleh yang sangat penting dalam pergaulan?" (Mengarahkan ke silaturahmi).
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini akan dipelajari perintah Nabi untuk menjaga hubungan baik melalui hadis tentang silaturahmi.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Membaca Hadis: Guru menampilkan teks hadis tentang silaturahmi, membacakannya dengan jelas, dan diikuti oleh peserta didik.
Memahami Makna: Guru menjelaskan makna hadis: orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir pasti akan menjaga silaturahmi. Diskusikan apa itu silaturahmi (menjaga hubungan baik dengan kerabat, teman, tetangga). (Meaningful)
Berbagi Pengalaman: Guru meminta peserta didik untuk menceritakan pengalaman mereka bersilaturahmi (misalnya saat lebaran, menjenguk teman sakit, atau sekadar menyapa tetangga). (Joyful)
Menulis dan Menghafal Hadis: Peserta didik menyalin hadis dan artinya, kemudian mulai menghafalkannya.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi: "Mengapa menjaga hubungan baik dengan orang lain itu penting?" (Mindful)
Penguatan: Guru menekankan bahwa silaturahmi adalah bukti iman dan akhlak mulia.
Tindak Lanjut: Menghafalkan hadis di rumah.
Penutup: Doa dan salam.

PERTEMUAN 5 (2 JP : 70 MENIT)
Topik: Implementasi dan Penilaian
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Pembukaan: Salam, doa.
Apersepsi: Mengulas cepat kaitan antara menjadi ciptaan terbaik (Q.S. At-Tīn) dengan berakhlak mulia seperti menjaga silaturahmi (Hadis).
Penyampaian Tujuan: Guru menjelaskan bahwa hari ini adalah sesi penilaian dan refleksi akhir bab.
KEGIATAN INTI (50 MENIT)
Penilaian Kinerja: Guru melakukan penilaian hafalan Q.S. At-Tīn dan hadis silaturahmi secara individual atau acak.
Diskusi Reflektif: "Setelah belajar bab ini, perbuatan baik apa yang ingin kalian tingkatkan? Bagaimana cara kalian akan menjaga silaturahmi dengan teman sekelas?" (Mindful & Meaningful)
Presentasi Peta Konsep: Kelompok yang sudah siap mempresentasikan peta konsepnya tentang pesan pokok Q.S. At-Tīn.
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Proses: Penilaian bisa dilakukan sambil berkeliling saat peserta didik muroja'ah berpasangan, untuk mengurangi ketegangan.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Refleksi Akhir: Guru mengajak peserta didik untuk berkomitmen menjadi manusia terbaik dengan selalu beriman, beramal saleh, dan menjaga silaturahmi.
Apresiasi: Memberikan pujian kepada seluruh peserta didik atas usaha mereka selama pembelajaran Bab 6.
Informasi Bab Selanjutnya: Memberikan gambaran singkat tentang materi yang akan dipelajari di bab berikutnya.
Penutup: Doa dan salam.

H. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
Tanya Jawab: Di awal bab, guru bertanya: "Siapa yang tahu arti silaturahmi?", "Hukum tajwid apa saja yang sudah kalian kenal?"
ASESMEN FORMATIF
Tanya Jawab: "Apa arti 'asfala safilin'?", "Mengapa orang beriman tidak akan jatuh ke tempat yang rendah?"
Diskusi Kelompok: Mengamati keaktifan peserta didik dalam permainan "Detektif Tajwid" dan diskusi makna hadis.
Latihan Soal/LKPD: Menjodohkan ayat Q.S. At-Tīn dengan terjemahannya.
Observasi: Mengamati sikap peserta didik dalam menjaga hubungan baik dengan teman sekelas selama proses pembelajaran.
ASESMEN SUMATIF
Produk (Proyek):
Peta Konsep: Menilai peta konsep tentang pesan pokok Q.S. At-Tīn berdasarkan kelengkapan isi, kebenaran konsep, dan kreativitas.
Praktik (Kinerja):
Tes Membaca dan Menghafal: Menilai kelancaran dan ketepatan tajwid saat membaca Q.S. At-Tīn, serta kelancaran hafalan surah dan hadis.
Tes Tertulis: Soal pilihan ganda dan isian singkat yang mencakup pemahaman pesan pokok Q.S. At-Tīn, identifikasi hukum tajwid dasar nun sukun, dan makna hadis silaturahmi.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved