Apakah Anda Menemukan Siswa yang Berani Mengajak Diskusi Tentang Cara Mengajar Anda? Soal Sulingjar

SRIPOKU.COM - Berikut Kunci Jawaban Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) Tahun 2025 untuk Kepala Sekolah dan Guru Kelas, soal nomor 21.

Di bawah ini membahas rincian alasan yang bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu Guru dalam mengisi Survei Lingkungan Belajar Tahun 2025.

Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.

Sulingjar bertujuan untuk mengukur aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan (input dan proses belajar-mengajar) yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik.

Adapun jadwal Sulingjar untuk PAUD - SMA yakni mulai 15 September - 10 Oktober 2025.

Baca juga: Pada Kondisi Diskusi Kelas, Apakah Siswa di Kelas Anda Pernah Melakukan Hal Berikut?, Soal Sulingjar

21. Apakah Anda menemukan siswa yang melakukan hal-hal berikut?

- Siswa berani mengajak diskusi tentang cara mengajar Anda.

tidak ada satupun siswa
sebagian kecil siswa
sebagian besar siswa
seluruh siswa
Saya tidak bisa menjawab karena pertanyaan tidak relevan

Jawaban: seluruh siswa

- Siswa jujur ketika merefleksi cara mengajar Anda.

tidak ada satupun siswa
sebagian kecil siswa
sebagian besar siswa
seluruh siswa
Saya tidak bisa menjawab karena pertanyaan tidak relevan

Jawaban: seluruh siswa

Penjelasan;

1. Siswa berani mengajak diskusi tentang cara mengajar Anda

Jawaban: seluruh siswa → Artinya, hampir semua siswa merasa nyaman dan terbuka untuk memberikan masukan atau berdiskusi dengan guru terkait cara mengajar.

Hal ini menunjukkan:

Adanya iklim kelas yang demokratis dan terbuka.

Guru berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa tidak takut mengemukakan pendapat.

Interaksi antara guru dan siswa berjalan dua arah, bukan hanya guru yang aktif, tapi juga siswa yang ikut memberi umpan balik.

2. Siswa jujur ketika merefleksi cara mengajar Anda

Jawaban: seluruh siswa → Menunjukkan bahwa semua siswa berani menyampaikan penilaian, komentar, atau refleksi terkait gaya dan metode mengajar guru secara jujur.

Hal ini mencerminkan:

Tingkat kepercayaan yang tinggi antara siswa dan guru.

Siswa tidak sekadar mengiyakan atau diam, tetapi mampu mengutarakan kelebihan maupun kekurangan dalam pembelajaran.

Guru dipandang sebagai sosok yang menerima kritik membangun, sehingga siswa merasa aman untuk jujur.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News