Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia di Kelas 11 SMA Bab IV Hidrokarbon Semester 1

Peserta didik diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar tentang ikatan kimia, terutama ikatan kovalen, dari materi sebelumnya di kelas X.

Freepik
MODUL AJAR KIMIA - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia di Kelas 11 SMA Materi Bab IV Hidrokarbon Semester 1 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi Modul Ajar Deep Learning IPA Kimia di Kelas 11 SMA yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran IPA Kimia di Kelas 11 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 7 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning IPA Kimia kelas 11 SMA Materi Bab IV Hidrokarbon ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh IPA Kimia kelas 11 SMA yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA BAB 3 KEMAGNETAN, UNDUH LINK GRATIS

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : IPA (KIMIA)
BAB IV: HIDROKARBON

A.    IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    :    .....................................................................................
Nama Penyusun    :    .....................................................................................
Mata Pelajaran    :    IPA (Kimia)
Kelas / Fase /Semester    :     XI/ F / Ganjil
Alokasi Waktu     :    10 x 45 menit (5 Pertemuan)
Tahun Pelajaran    :    20.. / 20..

B.    IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK

Peserta didik diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar tentang ikatan kimia, terutama ikatan kovalen, dari materi sebelumnya di kelas X. Mereka juga semestinya telah memahami konsep dasar atom karbon sebagai atom yang memiliki kemampuan untuk membentuk rantai panjang dan ikatan rangkap/rangkap tiga. Keterampilan yang sudah dimiliki meliputi menuliskan konfigurasi elektron sederhana dan mengidentifikasi jenis ikatan. Pemahaman mereka tentang struktur Lewis dan dasar-dasar penamaan senyawa anorganik juga akan sangat membantu. Asesmen awal akan digunakan untuk memetakan sejauh mana pemahaman ini dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan.

C.    KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Materi "Hidrokarbon" adalah jenis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Peserta didik akan mempelajari klasifikasi hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna), tata nama IUPAC, keisomeran, sifat-sifat fisik dan kimia, serta reaksi-reaksi penting dari senyawa hidrokarbon. Relevansi materi sangat tinggi dengan kehidupan nyata karena hidrokarbon adalah komponen utama dalam bahan bakar (bensin, LPG, solar), plastik, obat-obatan, kosmetik, dan banyak produk industri lainnya. Tingkat kesulitan materi ini dianggap sedang hingga tinggi, karena melibatkan pemahaman struktur molekul tiga dimensi, penamaan sistematis yang kompleks, dan mekanisme reaksi kimia. Struktur materi meliputi pengenalan hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, keisomeran, sifat fisik dan kimia, serta reaksi hidrokarbon dan dampak lingkungannya. Integrasi nilai dan karakter akan ditekankan pada ketelitian dalam penamaan dan penggambaran struktur, berpikir kritis dalam menganalisis sifat dan reaksi senyawa, kolaborasi dalam diskusi dan praktikum, serta kesadaran akan dampak lingkungan dari penggunaan hidrokarbon.

D.    DIMENSI PROFIL LULUSAN PEMBELAJARAN
Dalam pembelajaran Bab IV ini, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:
Penalaran Kritis: Peserta didik akan dilatih untuk menganalisis struktur molekul, memprediksi sifat dan reaksi senyawa hidrokarbon, serta mengevaluasi dampak lingkungan dari penggunaan hidrokarbon.
Kreativitas: Peserta didik akan didorong untuk merancang model molekul, menemukan cara alternatif dalam menggambarkan keisomeran, atau mempresentasikan informasi dengan cara yang inovatif.
Kolaborasi: Peserta didik akan bekerja sama dalam kelompok untuk membangun model molekul, mendiskusikan tata nama, dan memecahkan soal-soal struktur.
Komunikasi: Peserta didik akan berlatih mengkomunikasikan pemahaman mereka tentang struktur dan reaksi hidrokarbon melalui presentasi dan diskusi kelompok.

DESAIN PEMBELAJARAN

A.    CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengklasifikasikan senyawa hidrokarbon, menerapkan aturan tata nama IUPAC, menjelaskan jenis-jenis keisomeran, menganalisis sifat fisik dan kimia, serta menjelaskan reaksi-reaksi utama senyawa hidrokarbon beserta dampaknya terhadap lingkungan.

B.     LINTAS DISIPLIN ILMU YANG RELEVAN
Biologi: Hidrokarbon sebagai komponen dalam biomolekul (misalnya, lipid), pembentukan fosil (minyak bumi, gas alam).
Fisika: Konsep gaya antarmolekul yang memengaruhi sifat fisik hidrokarbon (titik didih, wujud zat), energi yang dihasilkan dari pembakaran.
Lingkungan: Dampak pembakaran hidrokarbon terhadap pencemaran udara dan perubahan iklim.
Geografi/Geologi: Pembentukan dan sumber daya alam hidrokarbon (minyak bumi, gas alam, batu bara).

C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Memahami Penggolongan dan Tata Nama Alkana
Peserta didik mampu mengidentifikasi atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuarterner dalam suatu rantai hidrokarbon.
Peserta didik mampu memberi nama senyawa alkana rantai lurus dan bercabang sesuai aturan IUPAC dengan benar.
Peserta didik mampu menggambarkan struktur alkana dari nama IUPAC yang diberikan.
Pertemuan 2: Memahami Penggolongan dan Tata Nama Alkena dan Alkuna
Peserta didik mampu memberi nama senyawa alkena dan alkuna rantai lurus dan bercabang sesuai aturan IUPAC dengan benar.
Peserta didik mampu menggambarkan struktur alkena dan alkuna dari nama IUPAC yang diberikan.
Pertemuan 3: Menganalisis Keisomeran pada Hidrokarbon
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian keisomeran dan mengidentifikasi jenis-jenis keisomeran (struktur, geometri).
Peserta didik mampu menggambar isomer-isomer struktur dari suatu senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul tertentu.
Peserta didik mampu membedakan isomer geometri (cis-trans) pada alkena.
Pertemuan 4: Memahami Sifat-sifat dan Reaksi Utama Hidrokarbon
Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna (titik didih, kelarutan) dan mengaitkannya dengan struktur molekul.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menuliskan reaksi pembakaran (sempurna dan tidak sempurna) serta reaksi substitusi pada alkana.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menuliskan reaksi adisi dan reaksi eliminasi pada alkena dan alkuna.
Pertemuan 5: Menganalisis Dampak Pembakaran Hidrokarbon terhadap Lingkungan
Peserta didik mampu menjelaskan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan (polusi udara, efek rumah kaca).
Peserta didik mampu mengidentifikasi upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif pembakaran hidrokarbon.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved