Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 77-78 Kurikulum Merdeka, Jurnal Membaca

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 77-78 Kurikulum Merdeka. 

Freepik
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto ilustrasi berasal dari Freepik. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 77-78 Kurikulum Merdeka 

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 77-78 Kurikulum Merdeka.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 10 SMA mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 10 SMA diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 77-78 Kurikulum Merdeka. 

Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 52 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Pertanyaan Pemantik

Mengidentifikasi hubungan latar belakang penulis terhadap isi cerita sebuah novel

1. Kubah karya Ahmad Zamzuri;
2. Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer,
3. Pertemuan Dua Hati karya N.H. Dini; dan
4. Lembata karya F. Rahardi.

Gunakanlah bagan berikut untuk mengidentifikasi kemunculan latar belakang penulis dalam novel!

Identitas buku
(penulis, tahun terbit, judul, penerbit, dan jumlah halaman)

Latar belakang pengarang yang muncul (budaya, sosial, pendidikan, dll.)

Kutipan dalam novel yang menggambarkan latar belakang penulis

Jawaban : 

Identitas Buku:
Judul: Gadis Pantai
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Tahun Terbit: 2003 (versi lengkap oleh Lentera Dipantara; versi pertama terbit tahun 1972 namun sempat dilarang terbit)
Penerbit: Lentera Dipantara
Jumlah Halaman: 292 halaman

Latar Belakang Pengarang:
1. Budaya:
Pramoedya besar dalam lingkungan budaya Jawa, khususnya di Blora, Jawa Tengah. Kehidupan masyarakat Jawa tradisional sangat memengaruhi karya-karyanya, termasuk Gadis Pantai, yang menggambarkan budaya feodalisme Jawa. status perempuan. dan adat-istiadat vang menindas kaum bawah.

2. Sosial:
Pramoedya sangat peka terhadap ketimpangan sosial, ketidakadilan, dan penindasan baik oleh kolonial Belanda maupun oleh bangsanya sendiri.

3. Pendidikan:
Pramoedya adalah penulis otodidak. Meskipun tidak menempuh pendidikan formal tinggi, ia banyak belajar secara mandiri melalui membaca dan menulis.

4. Politik:
la terlibat dalam pergerakan intelektual dan sempat bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA), yang dekat dengan PKI.

Kutipan :
"Gadis Pantai itu hanya barang bagi Bendoro. la disuruh diam, disuruh bicara, disuruh tidur, disuruh bangun. la tidak berhak memilih."

Penjelasan:
Kutipan di atas mencerminkan kritik Pramoedya terhadap struktur sosial feodal Jawa yang menindas kaum perempuan dan rakyat jelata. Ini selaras dengan latar belakang budaya dan sosial penulis.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved