Mimbar Jumat

Menjemput Ketenangan di Era Gelisah: Kembali ke Spirit Tasawuf

Dalam beberapa dekade terakhir, kajian ilmiah mulai mengeksplorasi hubungan antara praktik spiritual Islam dan kesehatan mental.

Editor: tarso romli
handout
Abdurrahmansyah, Guru Besa Pascasarjana UIN RF Palembang 

Praktik tasawuf terkait proses pembersihan jiwa yang sudah lama ditinggal umat Islam sebenarnya menjadi inti semangat keislaman. Kesadaran ke-Tuhanan justru akan lebih dirasakan oleh manusia melalui praktik keagamaan dengan menggunakan pendekatan spiritual.

Kecerdasan spiritual (spiritual intelligence) dapat menumbuhkan rasa kebermaknaan hidup (the meaning of life) karena mampu mengembalikan ilmu kepada tujuan etik dan teologis, sekaligus dapat mengembalikan orientasi sains dan teknologi agar selaras dengan nilai-nilai spiritual dan ekologis.

Jika manusia terus menolak aspek sakral dalam dirinya dan alam, maka kehancuran ekologis hanyalah soal waktu. Namun jika manusia kembali menyadari perannya sebagai khalifah Tuhan di bumi, maka teknologi dan kemajuan dapat diarahkan untuk memelihara kehidupan, bukan menghancurkannya.

Dengan mengembalikan pandangan sakral terhadap alam dan pengetahuan, manusia dapat menjemput kembali ketenangan, keseimbangan, dan makna sejati kehidupan. Wallahu a’lam bi al-Shawwab! (*)

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Cerita Suami Diusir Istri dan Anak di Pemulutan Ogan Ilir, Muhammad Talak Istrinya dan Pilih Ibu

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved