Padahal Korban yang Menoleh ke Belakang, Sopir Pikap Terjerat Kematian Ainun Atlet Bulutangkis Muda

Polres Indramayu telah menetapkan sopir pikap yang melindas tubuh atlet bulutangkis muda menjadi tersangka.

|
Editor: Refly Permana
(KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)
KORBAN LALAI - Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, saat menjelaskan hasil investigasi penyebab kecelakaan yang menewaskan atlet bulutangkis muda, Ainun Al Munawar (foto kiri) di Mapolres Indramayu, Jumat (14/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Hasil penyelidikan polisi atas kematian seorang atlet muda bulutangkis, Ainun.
  • Alasan polisi menjerat sopir pikap sebagai tersangka meski kuat dugaan tidak sengaja melindas Ainun.
  • Seorang tersangka lain yang masih punya hubungan teman dengan Ainun.

 

SRIPOKU.COM - Polres Indramayu telah menetapkan sopir pikap yang melindas tubuh atlet bulutangkis muda bernama Ainun Al Munawar sebagai tersangka.

Padahal, saat kecelakaan di Jalan Raya Panyindangan Wetan pada Rabu (22/10/2025) sore itu, sopir bernama Didik Nurhadiansyah diduga tidak sengaja melindas tubuh pelajar SMPN Unggulan Sindang tersebut.

Malahan, dari rekaman CCTV, kecelakaan maut tersebut diduga kuat dipicu oleh kealaian korban saat mengendarai motor.

Selain Didik, seorang teman Ainun berinisial KB juga ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Tiga Truk Kecelakaan Beruntun di Sungai Guci Muba, Tiga Orang Luka-Luka

Ingat Lagi, Kronologi Kematian Ainun Atlet Bulutangkis Muda

Kecelakaan bermula saat Aiun mengendarai motor Honda CRF dengan membonceng rekannya bernama Rivaldo.

Sekedar info, motor yang dikendarai Ainun dikategorikan sebagai motor semi sport dengan kekuatan 150 cc.

Motor ini disebut-sebut sebagai salah satu motor trail terbaik di Indonesia dan lebih sering dikendarai para lelaki dewasa.

Setiba di lokasi kejadian, Ainun mencoba menyalip mobil pikap.

Dalam kondisi motor melaju kencang, Ainun dilaporkan menoleh ke belakang dan menabrak motor lain yang dikendarai teman Ainun, KB.

"Benturan itu membuat Ainun terjatuh ke sisi kiri jalan dan terlindas roda kanan belakang mobil pick up box yang melaju dari arah sama," kata Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, mengutip Kompas.com Jumat (14/11/2025).

Ainun meninggal dunia di lokasi, sedangkan rekannya mengalami luka-luka. Mobil tersebut kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

Alasan Sopir Pikap Jadi Tersangka

Polisi menelusuri rekaman CCTV dan berhasil mengidentifikasi kendaraan yang terlibat, yakni mobil pick up Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 9983 VCE yang dikemudikan Didik Nurdiansyah. 

Dari keterangan saksi dan fakta penyelidikan, diketahui sebelum kecelakaan terjadi, Ainun dan rombongannya yang berjumlah tiga motor berpapasan dengan kelompok pelajar lain yang membawa lima motor. 

Ainun diduga menggerungkan gas motornya sambil menoleh ke arah rombongan tersebut. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved