Pasca Viral Pihak Bank Akhirnya Ganti Saldo Nasabah yang Hilang, Penangkapan Pelaku Masih Diproses

SRIPOKU.COM - Kasus bank plat merah perihal saldo nasabah yang hilang di rekening akhirnya menemui titik terang.

Pihak Bank akhirnya mengembalikan saldo sebesar Rp 200 juta milik Mayesti br Perangin-Angin.

Bahkan kini penangkapan pelaku sedang dalam proses hingga 30 hari ke depan.

Baca juga: VIRAL Saldo Ratusan Juta di Rekening Raib, Nasabah Bank Plat Merah di Karo Nangis Histeris

Diketahui sosok Mayesti viral lantaran histeris saat mengetahui saldonya di rekening hilang.

Tak main-main saldo Mayesti yang hilang itu sebesar Rp 200 juta.

Ia pun sempat memviralkan kejadian tersebut lantaran merasa pihak bank tak memberikan respon yang cepat.

Namun kini Mayesti akhirnya bernapas lega lantaran saldo pribadinya itu sudah kembali.

Pihak bank Kantor Cabang Kabanjahe langsung melakukan tindakan menelusuri kabar ini.

Berdasarkan keterangan dari Pimpinan Cabang (Pinca) bank Cabang Kabanjahe Donny Cahyono pihaknya telah bertemu dengan nasabah tersebut. 

Bahkan melalui video di media sosial tampak Mayesti menyebut permasahannya dengan pihak bank sudah selesai.

"Selamat malam saya Mayesti yang menjadi korban penggelapan pada tanggal 10-11 November dan tepatnya pada hari ini 12 November kasus tersebut sudah selesai dilakukan dengan win win solution tanpa ada paksaan sama sekali," ujarnya.

Mayesti pun juga mengucap terimakasih lantaran pihak bank sudah dengan sigap menangani kasusnya.

Sementara itu perihal pelaku, akan diproses penangkapan hingga 30 hari ke depan.

Nasabah Diminta Perwakilan Bank Jaga Reputasi

Sebelumnya, viral seorang nasabah salah satu bank plat merah yang kehilangan saldo miliknya hingga ratusan juta dari rekening.

Mengenai hal ini, bukannya memberikan kejelasan terkait saldo rekening nasabah yang hilang, pihak perwakilan bank plat merah ini justru meminta agar kasus ini tidak viral.

Pihak bank pun meminta kepada nasabah untuk tetap menjaga reputasi instansinya.

Hal ini berawal dari video yang diunggah oleh pemilik akun media sosial Tiktok @ownerribunacollection ini, berisikan narasi bahwasanya saldo millknya sekitar ratusan juta telah hilang. 

Uang dalam rekening wanita tersebut hilang pada Selasa (11/11/2025) pada pukul 00.24 WIB. 

Lantaran itu, nasabah ini pun langsung mendatangi pihak bank untuk meminta kejelasan.

Dalam video lanjutan, terlihat sosok pria berkacamata yang diduga merupakan perwakilan dari Bank plat merah tersebut.

Namun bukannya mendapat keterangan, nasabah tersebut justru diminta untuk tetap menjaga reputasi Bank.

Melalui kolom keterangan postingan, wanita tersebut menjelaskan ia bahkan tak disuguhi makanan padahal menunggu hingga malam hari.

"Sampai malam kami tunggu makan tak makan kmi di B*I menunggu, alhasil kata-kata yang keluar untuk tidak mempublikasikan ini dan mengatakan bahwa ini oknum B*I bukan B*I nya?," tulisnya.

Tak kunjung mendapat keterangan terkait saldonya yang hilang, nasabah tersebut mengaku akan terus memviralkan kasus itu.

"Sekali bapak bisa membuall utk kedua kalinya jangan coba kali ini akan saya speak up seluas-luasnyaa ribuan media massa dan aparat hukum siap siaga untuk menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.

Nasabah itu pun juga terlihat menandai akun Menteri Keungan, Purbaya dan Bupati setempat untuk ikut mengusuti kasus ini.

"Pak @Purbaya yudhi sadewa tolong bantuu kami pak. Kejadian Di B*I unit Laubaleng KC Kabanjahe bantu pak bupati kamii @dr.antoniusginting," tulisnya.

Sebelumnya, ia sudah membuat video saat mengetahui saldo rekeningnya hilang.

"Kejadian 11/11/2025 di Unit B*I Laubaleng KC Kabanjahe. Saldo simpanan saya ratusan juta hilang pada pukul 00.24 WIB," tulis pemilik akun. 

Video yang telah ditonton lebih dari satu juta kali ini, pemilik akun juga menjelaskan jika awal mulai saldo milik nasabah tersebut hilang karena awalnya akun m-bankingnya tidak bisa digunakan.

Namun, saat ia melaporkan kejadian itu kepada pihak bank ia mendapatkan penjelasan jika akunnya telah terblokir

"Padahal saya tidak pernah salah memasukkan password," tulisnya. 

Selanjutnya, berselang beberapa saat ia mendapatkan notifikasi jika saldo di dalam tabungannya telah ditarik dan berpindah tangan.

Nahas, setelah akunnya sudah bisa dibuka ia mengetahui jika saldonya yang berjumlah lebih dari 100 juta rupiah telah raib. 

"Ketika saldo saya habis baru akun saya bisa dibuka. Saya sudah lapor dari pukul 07.30 WIB, namun belum ada juga penjelasan," dikutip dari penjelasan dalam video. 

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News