Berita Viral
KEMENAG Bertindak, Aksi Gus Elham Cium Anak Perempuan Bakal Disanksi, Masuk Perlindungan Negara
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberi pernyataan tegas terkait tindakan Gus Elham Yahya
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Ringkasan Berita:
- Kemenag menilai tindakan Gus Elham Yahya mencium anak perempuan tidak pantas, karena anak di bawah umur berada dalam perlindungan negara dan harus dijauhkan dari tindakan yang tidak semestinya.
- Wamenag Romo Muhammad Syafii menegaskan akan ada langkah tegas, termasuk kemungkinan pemanggilan dan pemberian peringatan kepada Gus Elham
- Kemenag memperkuat komitmen perlindungan anak dengan sejumlah regulasi seperti PMA No. 73/2022, KMA No. 83/2023, dan KMA No. 91/2025 tentang pesantren ramah anak
SRIPOKU.COM - Kementrian Agama (Kemenag) bereaksi terkait aksi viral Gus Elham Yahya.
Pasalnya anak sendiri masih dalam perlindungan negara, hingga adanya kemungkinan sanksi untuk Gus Elham.
Ada pula kemungkinan Gus Elham akan dipanggil untuk diberikan peringatan.
Baca juga: SOSOK Gus Elham Yahya Viral Cium Jamaah Anak Perempuan, Cucu Tokoh Agama Disegani di Kediri
Diketahui belakangan viral di media sosial aksi Gus Elham yang mencium jamaah anak perempuan.
Tentunya aksi Gus Elham Yahya ini membuat orang tua gusar.
Tak selayaknya anak dicium oleh orang lain, meskipun guru atau ulama.
Lantaran itu seruan Gus Elham untuk diboikot pun ramai di media sosial.
Mengenai hal ini, Gus Elham sendiri sudah meminta maaf.
Namun Kemenag pun sudah mengambil langkah tegas untuk Gus Elham.
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberi pernyataan tegas terkait tindakan Gus Elham.
“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!,” tegas Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii dilansir dari laman Kemenag.
Romo Syafii menjelaskan, anak-anak di bawah umur masuk dalam perlindungan negara.
Bahkan ia mengatakan Kemenag telah memiliki pedoman tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.
"Tadi juga ada disimpulkan (dalam rapat-red), ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima. Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," kata Wamenag Romo Syafii.
Dalam tiga tahun terakhir, Kemenag telah mengeluarkan sejumlah regulasi penting untuk memperkuat sistem perlindungan anak di satuan pendidikan keagamaan.
Antara lain PMA Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Kemenag, serta KMA Nomor 83 Tahun 2023 tentang Pedoman Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan.
Tahun 2025, Kemenag meluncurkan KMA Nomor 91 Tahun 2025 tentang Peta Jalan Program Pengembangan Pesantren Ramah Anak. Regulasi ini menjadi panduan nasional bagi pengarusutamaan prinsip perlindungan anak di pesantren hingga tahun 2029. Kekerasan seksual maupun pelecehan apapun bentuknya, tak dibenarkan dalam aturan tersebut.
Menanggapi mengenai kemungkinan pemanggilan atau penelusuran terhadap pihak terkait, Romo Syafii menegaskan bahwa pengawasan dan penertiban merupakan bagian dari langkah Kemenag untuk memastikan keteladanan dalam ruang publik keagamaan.
“Tadi kan sudah kita sampaikan, pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” katanya.
Gus Elham minta maaf
Sementara itu, setelah ramai, Gus Elham lantas meminta maaf.
Pantauan dari Instagram Lambe Turah, Gus Elham mengucap permohonan maafnya dan mengakui perbuatannya karena khilaf.
"Dengan penuh kerendahan hati saya Muhammad Ilham Yahya Al Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan," ujarnya.
Saat mengucapkan permintaan maaf tersebut, Gus Elham mengaku khilaf.
Di mana ia pun berjanji bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
"Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi, saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang," ungkapnya.
Namun pantauan dari kolom komentar postingan itu, banyak yang lantas menghujat Gus Elham lantaran ia mengaku khilaf.
Sebelumnya, dilansir dari akun media sosial X aksi Gus Elham itu pun viral.
Dua potongan video yang diunggah oleh akun @PenerbangRoket pada Rabu, 5 November 2025, memperlihatkan momen yang memicu kontroversi luas di kalangan masyarakat.
Dalam video tersebut, Gus Elham juga terlihat membalas ciuman tersebut.
Video lain memperlihatkan dirinya sedang menggendong seorang anak perempuan serta momen yang menunjukkan pipi anak perempuan itu mendekati atau masuk ke mulut Gus Elham.
Selain itu, terdapat foto seorang anak kecil berkerudung merah yang terlihat bibirnya bersentuhan dengan bibir sang dai muda.
Rangkaian momen dalam video tersebut membuat sejumlah warganet merasa resah dan menganggap tindakan tersebut tidak pantas dilakukan, terlebih oleh seseorang yang dikenal sebagai tokoh agama.
Setelah video tersebut viral, mulai bermunculan template unggahan di Instagram yang berisi ajakan untuk menteri agama, ketua KPAI, dan Komnas Perlindungan Anak untuk meninjau tindakan tersebut secara serius.
“Kepada Bapak Menteri Agama Bapak Ketua KPAI dan Bapak Ketua Komans PA. TOLONG SELAMATKAN ANAK ANAK KITA PAK. Ini adalah Kumpulan dari beberapa seorang anak kyai (GUS) yang dikenal dengan naman Gus Elham (@elhamyahya). Sedang mencium dan diciumi oleh seorang anak perempuan dan tampak jelas sedang merangkul anak tersebut dengan erat menggunakan tangannya,” demikian template di Instagram yang ramai di media sosial.
| NASIB Vita Amelia Dipecat ASN setelah Injak Alquran Turuti Kemauan Pacar, Kini Gugat Penyebar Video |
|
|---|
| SALDO Ratusan Juta di Rekening Raib, Nasabah Diminta Perwakilan Bank Jaga Reputasi, Menkeu Dipanggil |
|
|---|
| SOSOK Gus Elham Yahya Viral Cium Jamaah Anak Perempuan, Cucu Tokoh Agama Disegani di Kediri |
|
|---|
| VIRAL Saldo Ratusan Juta di Rekening Raib, Nasabah Bank Plat Merah di Karo Nangis Histeris |
|
|---|
| Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Aksinya Cium Jamaah Anak Perempuan Viral, Ngaku Khilaf dan Salah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Aksinya-Cium-Jamaah-Anak-Perempuan-Viral-Gus-Elham-Yahya-Minta-Maaf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.