Gaby Siswi SMA Hilang
Kondisi Gaby Siswi SMA yang Sepekan Tak Pulang ke Rumah, Ditemukan Seorang Diri Pegang Hp di Kantin
Maria Gabriella dikabarkan sudah berhasil ditemukan oleh aparat kepolisian dari Polres Metro Tangerang, seperti apa kondisinya?
Ringkasan Berita:
- Akhirnya, siswi SMA yang sudah sepekan tak pulang ke rumah berhasil ditemukan polisi.
- Pihak keluarga diminta polisi untuk tidak memberikan keterangan.
- Kondisi Gaby yang sudah satu pekan bikin khawatir ayah dan ibu.
SRIPOKU.COM - Maria Gabriella dikabarkan sudah berhasil ditemukan oleh aparat kepolisian dari Polres Metro Tangerang.
Gaby, sapaan akrabnya, sedang berada di kantin Taman Ismail Marzuki seorang diri pada Rabu (12/11/2025).
Sayangnya, polisi masih belum mau mengungkapkan apa penyebab siswi SMA Strada St Thomas Aquino itu tidak memberi kabar ke orangtua selama enam hari.
Pihak keluarga mengaku belum tahu kepastian apa benar Gaby sudah berhasil ditemukan polisi.
Baca juga: Kisah Ayah Ubek-ubek Tangerang Cari Putri yang Hilang, Maria Gabriella Sudah Sepekan tak Pulang
Awal Mula Gaby Dilaporkan Hilang
Sebelum tidak ada kabar, Gaby ke sekolah seperti biasanya.
Ia diantar ibunya mengendarai motor, yang selanjutnya ditinggal di sekolah Gaby.
"Ibunya lanjut kerja naik ojek online. Motor ditinggal karena Gaby ada les sore harinya," kata Yohanes saat dihubungi Kompas.com.
Yohanes sudah tidak bisa menghubungi Gaby sejak siang, perasaan cemas mulai muncul.
Bahkan hingga sore, Gaby tak lagi memberikan kabar.
Saat Brigita pulang kerja, putrinya belum juga tiba di rumah.
“Malamnya kami doa bareng, tapi Gaby enggak ada. Baru setelah itu mamanya cerita kalau Gaby enggak pulang,” cerita dia. Keesokan harinya, keluarga melapor ke Polres Metro Tangerang Kota dan diterima oleh Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Kamis (6/11/2025).
Rute Sang Ayah Mencari Putri Tercinta
1. Pasaraya, Manggarai
Pada Jumat (7/11/2025), Yohanes bersama putranya bernama Michael mendapat informasi bahwa titik koordinat ponsel Gaby terdeteksi di Pasaraya, Manggarai, Jakarta Selatan.
Saat tiba di Stasiun Manggarai, Yohanes langsung menuju Pasaraya untuk mencari.
Namun, setelah tiga jam mencari di sekitar Pasaraya, hasilnya nihil.
2. Universitas Indonesia
Pada pukul 16.00 WIB, titik koordinat baru muncul di area Universitas Indonesia (UI), Depok.
Yohanes, yang kali ini bersama istrinya bernaman Brigita, segera berangkat dari Tangerang menggunakan sepeda motor.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, mereka bertanya kepada sekuriti dan diketahui bahwa titik koordinat berada di gedung Kesehatan UI.
Namun, hasil pencarian bersama sekuriti juga nihil.
3. Ancol
Sekitar pukul 21.00 WIB, lokasi ponsel Gaby kembali berpindah ke salah satu hotel di Ancol, Jakarta Utara.
Yohanes dan Brigita kemudian berangkat ke hotel di Ancol dan tiba sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka langsung bertanya ke sekuriti.
Petugas langsung mengarahkan ke ruangan CCTV, tetapi sosok Gaby tak juga ditemukan.
4. Tanah Abang
Pada Sabtu (8/11/2025) pukul 01.00 WIB, Michael kembali memberi tahu bahwa titik koordinat berpindah ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ayah dan ibunya lalu segera menuju lokasi, tetapi hasilnya lagi-lagi tetap nihil.
Mereka tiba di rumah pukul 04.00 WIB.
Sejak itu, tidak ada lagi pergerakan titik koordinat ponsel Gaby.
Yohanes dan Brigita pun melanjutkan pencarian secara mandiri ke tempat-tempat yang sering dikunjungi Gaby, seperti kafe dan beberapa hotel di sekitar Tangerang, namun tak menemukannya.
5. Stasiun Tangerang
Pada Senin (10/11/2025), polisi mengabarkan bahwa titik koordinat Gaby kembali aktif dan terdeteksi di Stasiun Tangerang sekitar pukul 11.00 WIB.
Yohanes dan Brigita langsung menuju Stasiun Tangerang untuk mencari putrinya.
Tetapi saat itu, Yohanes merasa kesal lantaran tidak ada polisi yang ikut mencari.
"Saya nanya ke polisi, Iho bapak ngasih tau saya koordinat, kenapa pasukan dari polres tidak ada yang merapat, malah menyuruh kami yang nyari," cerita Yohanes.
Dua jam mencari di stasiun, Gaby tetap tidak ditemukan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya kembali pulang.
6. Pondok Aren
Pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, titik koordinat kembali bergeser ke Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dengan meminta bantuan kerabat di Ciledug, Tangerang, Yohanes dan Brigita mencari ke sejumlah hotel di sekitar lokasi.
"Kita sampai masuk lima hotel tidak ada gelagat dari Gaby, di CCTV hotel-hotel juga tidak ada. Akhirnya kita putuskan, jam 02.00 WIB untuk pulang," kata dia.
Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan.
Keluarga menunggu perkembangan dari Polres Metro Tangerang Kota, yang disebut sedang menelusuri petunjuk baru di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
"Sampai hari ini, sampai siang ini belum ada pergerakan," ucap Yohanes.
Sementara itu, Kompas.com masih berupaya menghubungi Polres Metro Tangerang Kota terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Sempat Hilang, Jenazah Driver Ojol Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Tak Ada Tanda Kekerasan
Kondisi Gaby Saat Ditemukan Polisi
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Prapto mengatakan, korban ditemukan di wilayah Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/11/2025).
"Sudah ketemu, tepatnya di kantin Taman Ismail Marzuki,” ujar Prapto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Menurut Prapto, Gaby ditemukan dalam keadaan sadar dan sedang duduk seorang diri di kantin tersebut.
“Ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, duduk sendiri dengan menggunakan baju warna coklat, di kantin sambil memegang handphone,” kata dia.
Setelah memastikan kondisi Gaby aman, polisi kemudian membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Prapto mengatakan, polisi masih belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab Gaby menghilang.
Pihaknya masih melakukan penelusuran lebih jauh terkait penyebab hilangnya Gaby selama beberapa hari terakhir.
“Nanti kami mintai keterangan lengkap, ke mana saja dan bersama siapa selama tidak pulang,” ucap dia.
Keluarga Diminta Serahkan Urusan Gaby ke Polisi
Sementara itu, ayah Gaby, Yohanes Hani (50), mengaku belum mengetahui secara pasti proses penemuan putrinya.
"Saya belum tau A1, cuma istri aja tadi ngabarin dengan nge-share wa ke saya. Sudah itu saja," kata dia.
Dia pun mengatakan segala informasi terkait peristiwa itu menjadi kewenangan polisi yang menjawab.
"Tadi polisi ngomong langsung saja ke humas," imbuh dia.
Namun, setelah sang putri ditemukan, ia berancana akan langsung menuju Tangerang dari Cikarang.
"Besok pagi saya rencana ke Tangerang, sendiri. Michael besok sekalah, nanti dititipi ke saudara saya," ucap dia.
Artikel ini tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/gabylang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.