Penculik Bocah Bilqis Ditangkap
Nasehat dari Ibu Muda Penculik Bocah Bilqis, Waspadai 'Teman' Baru
Berikut ini modus operandi yang dilakukan para penculik Bilqis sehingga korban mau-mau saja ikut dan tidak menangis.
Jimmy menyebut pihaknya masih menelusuri keberadaan warga SAD yang diduga membeli Bilqis.
Informasi sementara menunjukkan adanya transaksi dengan nilai puluhan juta rupiah.
"Hasil interogasi di kisaran Rp 30 juta sampai dengan Rp 80 juta," ujar Jimmy.
Baca juga: Oknum Honorer Terlibat Penculikan Bocah Bilqis, Tetangga : Orangnya Supel
Andalkan Anak Kandung, Cara Ibu Muda Dekati Bilqis dan Menculiknya
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengungkapkan awalnya Polrestabes Makassar mendapatkan laporan hilangnya Bilqis ini pada Minggu (2/11/2025) lalu.
Hasil penyelidikan polisi, Bilqis diculik saat bermain di sebuah taman bermain yang berada di sebelah lapangan tenis, tempat ayahnya bermain tenis.
Diduga, Bilqis diculik saat ayahnya tengah bermain tenis dan tidak memantau Bilqis secara fokus yang berada di taman bermain.
"Jadi antara lapangan tenis dan taman bermain ini bersebelahan. Karena mungkin orangtuanya asyik bermain tenis sehingga anaknya tidak terpantau secara fokus," kata AKBP Devi dilansir Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Senin (10/11/2025).
Momen itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku penculik pertama berinisial SY (30) untuk menculik Bilqis.
Menurut AKBP Devi, SY saat itu menculik Bilqis dengan modus membawa anak-anak kandungnya yang seumuran dengan Bilqis untuk bermain bersama.
Setelah anak kandung SY dan Bilqis sudah merasa dekat usai bermain bersama, barulah SY mengajak Bilqis untuk pergi ke rumahnya.
"Kemudian modusnya pelaku ini, jadi pelaku ini kebetulan mempunyai anak kecil yang tidak berbeda jauh umurnya dengan korban sendiri."
"Jadi pelaku ini mengarahkan anaknya untuk bermain dengan korban. Jadi ketika sudah dekat antara korban dan anaknya (pelaku) dan diajaklah korban untuk ikut ke kediaman pelaku tersebut," jelas AKBP Devi.
Oleh karena itu dalam rekaman CCTV saat awal Bilqis diculik, tampak Bilqis tak merasa ketakutan atau melawan saat diajak pelaku ke kediamannya.
Terlihat juga dalam rekaman CCTV saat anak kandung pelaku ikut bersama Bilqis ke rumah pelaku.
"Sehingga kalau kita ketahui dalam video (rekaman CCTV) tidak ada ketakutan atau perlawanan dari korban karena sudah terlebih dahulu dekat (dengan anak pelaku)," imbuh AKBP Devi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/bilqisdiculik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.