Penculik Bocah Bilqis Ditangkap

Kena Mutasi Besar-besaran, Jasa Besar Polri Pangkat Ipda Ambil Bocah Bilqis dari Suku Anak Dalam

Negosiasi alot anggota Jatanras Polrestabes Makassar saat merebut kembali bocah Bilqis dari tangan warga Suku Anak Dalam.

Editor: Refly Permana
dokumen polrestabes makassar via kompas.com
JEMPUT BILQIS - Tim gabungan Polsek Panakkukang dan Satreskrim Polrestabes Makassar yang sudah berada di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar usai menjemput Bilqis dari Jambi, Sabtu (8/11/2025). 

Untuk mendapatkan kembali Bilqis, polisi harus bernegosiasi selama dua malam penuh dengan para tetua adat SAD. 

Negosiasi itu berlangsung sejak Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu  malam di wilayah pedalaman yang hanya bisa ditempuh lewat perjalanan darat belasan jam.

“Dari Merangin masuk lagi ke daerah kampung dalam (SAD) untuk koordinasi dengan kepala-kepala suku adatnya di situ agar anak itu diserahkan kembali,” kata Ipda Supriadi Gaffar, Senin (10/11/2025).

Menurut Supriadi, negosiasi berjalan sangat alot. 

Polisi bahkan harus memohon dengan penuh kesabaran agar warga SAD bersedia menyerahkan Bilqis

“Kami memohon karena kami datang dengan hati nurani. Kalau anak itu tidak pulang, kami juga tidak akan pulang. Kami bujuk terus, mereka bertahan, karena sudah menganggap anak itu sebagai milik mereka sendiri,” ujarnya. 

Saat akhirnya Bilqis diserahkan, suasana berubah menjadi haru. 

Warga SAD menangis, sementara Bilqis sempat meronta karena sudah begitu dekat dengan orang-orang yang merawatnya. 

“Iya, betul, orang di sana menangis. Bilqis sempat meronta karena menganggap itu bapaknya, saking dekatnya mereka,” kata Supriadi.

Baca juga: Momen Bocah Bilqis Muncul Usai Diculik, Hampir Dijual ke Suku Anak Dalam

Diganjar Penghargaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan penghargaan khusus kepada lima anggota Polrestabes Makassar atas keberhasilan mereka dalam mengungkap dan memulangkan Bilqis (4), balita korban penculikan yang sempat dibawa hingga ke Provinsi Jambi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar yang digelar di Lapangan Karebosi, Sulawesi Selatan, pada Minggu malam (9/11/2025).

Munafri menyebut penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi, kecepatan, dan profesionalisme aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus penculikan yang sempat menggemparkan publik.

Ia menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan kecepatan tim kepolisian yang telah mengungkap kasus ini hingga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Munafri.

Kelima anggota kepolisian yang menerima piagam penghargaan dan apresiasi dari Pemkot Makassar, yakni :

- AKP Hamka, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar

- Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang

- Ipda Supriadi Gaffar, Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar

- Bripka Megawan Parante, anggota Jatanras

- Briptu Muh Arif, anggota Jatanras.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved